Sense of Belonging: Pentingnya Perasaan Ingin Diterima Orang Lain

Pentingnya sense of belonging
Pentingnya sense of belonging. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID—Sense of belonging, juga dikenal sebagai kebutuhan untuk dimiliki, mengacu pada kebutuhan emosional manusia untuk berafiliasi dan diterima oleh anggota suatu kelompok. Contohnya termasuk kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok sebaya di sekolah, diterima oleh rekan kerja, menjadi bagian dari tim atletik, atau menjadi bagian dari kelompok keagamaan.

Sense of belonging melibatkan lebih dari sekadar berkenalan dengan orang lain. Ini berpusat pada mendapatkan penerimaan, perhatian, dan dukungan dari anggota kelompok serta memberikan perhatian yang sama kepada anggota lainnya.

Kebutuhan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok juga dapat menyebabkan perubahan perilaku, kepercayaan, dan sikap karena orang berusaha untuk menyesuaikan diri dengan standar dan norma kelompok.

Baca Juga:Berpisah dengan Teman, 7 Langkah untuk Mengusir Kesedihan yang MelandaTidak Butuh Teman: Mengapa Kamu Merasa Demikian?

Dalam psikologi sosial, sense of belonging merupakan motivasi intrinsik untuk berafiliasi dengan orang lain dan diterima secara sosial. Kebutuhan ini berperan dalam sejumlah fenomena sosial seperti presentasi diri dan perbandingan sosial.

Tindakan dari Sense of Belonging

Apa yang mengilhami orang untuk mencari kelompok tertentu? Dalam banyak kasus, kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial tertentu dihasilkan dari berbagi kesamaan. Misalnya, remaja yang memiliki selera pakaian, musik, dan minat lain yang sama mungkin akan saling mencari untuk menjalin persahabatan. Faktor-faktor lain yang dapat mengarahkan individu untuk mencari kelompok meliputi:

  • Minat budaya pop
  • Keyakinan agama
  • Tujuan bersama
  • Status sosial ekonomi

Orang sering menampilkan diri mereka dengan cara tertentu untuk menjadi bagian dari kelompok sosial tertentu. Misalnya, seorang anggota baru dari tim olahraga sekolah menengah mungkin mengadopsi pakaian dan tingkah laku anggota tim lainnya agar cocok dengan anggota kelompok lainnya.

Orang-orang juga menghabiskan banyak waktu untuk membandingkan diri mereka sendiri dengan anggota kelompok lainnya untuk menentukan seberapa cocok mereka. Perbandingan sosial ini dapat mengarahkan seseorang untuk mengadopsi beberapa perilaku dan sikap yang sama dari anggota kelompok yang paling menonjol untuk menyesuaikan diri dan mendapatkan penerimaan yang lebih besar.

0 Komentar