Seputar Madu Kayan, Tips Memilih, Cara Menyimpan, hingga Cara Mengolahnya

Madu kayan
Madu kayan dari Desa Data Dian, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. (Foto: Andi Irawan/Dok.KKI Warsi)
0 Komentar

“Selain memberi rasa manis pada masakan, madu juga bisa menjadi bahan panggang seperti gula. Tapi, madu lebih bergizi daripada gula, karena mengandung mineral dan antioksidan. Kalau pakai madu, masakan mudah terkaramelisasi,” kata Mariska.

Hanya saja, imbuh Mariska, untuk proses membuat kue, madu belum bisa seratus persen menggantikan gula. Misalnya, untuk mengocok whipping cream atau putih telur, kita tetap memerlukan gula pasir.

Kue atau kudapan yang menggunakan madu cocok bagi mereka yang tidak suka makanan terlalu manis, karena manisnya madu tidak sekuat manisnya gula. Di samping itu, kue berbahan madu bisa menjadi ide jualan kue premium, karena menggunakan madu berkualitas yang harganya mahal.

Baca Juga:Satu WBP Lapas Pekalongan Menerima Remisi Natal 2022364 Napi di Jateng Terima Remisi Natal 2022, Dua Langsung Bebas

Tak mengherankan, jika madu alam seperti madu Kayan terbilang mahal. Perlu keahlian memanjat pohon tinggi, sekaligus keterampilan untuk mendekati sarang madu tanpa terkena sengatan berbahaya.

  • Simpan di Suhu Ruang

Dahulu warga Data Dian menjual madu dalam bentuk madu mentah. Madu yang baru dipanen langsung dimasukkan ke galon dan dijual dalam bentuk literan tanpa merek. Harga per liternya berkisar antara Rp150.000 – Rp200.000.

Namun, sejak beberapa tahun terakhir, KKI Warsi dan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang mendorong warga untuk mengurangi kadar air dalam madu dengan evaporator agar kualitas madu semakin bagus.

“Kami juga memberi bantuan berupa alat panjat madu agar warga bisa meningkatkan hasil panen,” kata Reni.

Setelah diolah dan dikemas dengan lebih baik, harga madu jadi lebih tinggi. Madu dalam kemasan botol plastik 250 ml dijual seharga Rp100.000, sedangkan kemasan botol kaca 250 ml dijual seharga Rp120.000.

Selain itu, KKI Warsi juga membantu mengurus Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau. Reni menjelaskan, sertifikat ini menjadi jaminan bahwa madu Kayan telah memenuhi standar keamanan pangan.

“Madu bisa awet hingga bertahun-tahun, kalau tempat penyimpanannya higienis. Sebaiknya madu ditempatkan di botol kaca atau plastik dan disimpan di suhu ruang yang sejuk dan kering. Bagusnya lagi, madu alam seperti madu Kayan tak mengenal masa kedaluwarsa,” kata Mariska.

0 Komentar