BATANG – Perayaan Hari Ibu dimaknai secara unik oleh Lapas yang ada di Karesidenan Pekalongan. Salah satunya dengan menggelar lomba memasak kreasi lodeh di De Blado Batang, Kamis (15/12/2022).
Lomba ini diikuti oleh Kepala Lapas Se eks Karesidenan Pekalongan. Mereka mulai mengolah kreasi lodeh lengkap dengan kondimennya. Meski kurang luwes, para bapak-bapak tersebut mampu menyajikan kreasi lodeh ala mereka. Bahkan beberapa di antaranya pun hadir dengan cita rasa yang lezat.
“Rasanya ya lumayan lah, saya memakluminya karena yang memasak bapak-bapak, tapi tadi ada satu yang rasanya pas luar biasa, kalau lainnya mendekati. Walaupun saya bukan asli Jawa, tapi saya sudah sering merasakan masakan lodeh dari ibu mertua,” jelas Ketua Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Jawa Tengah, Rita Supriyanto sekaligus dewan juri.
Baca Juga:Cegah Potensi Pelanggaran, Bawaslu Batang Keluarkan 14 Surat Himbauan 2023, Batang Dapat Alokasi DIPA Rp289 Miliar
Menurutnya, kemampuan memasak para bapak ini memang beragam. Hal itu termasuk wajar karena di tengah kesibukannya membina para WBP, masih menyempatkan waktu untuk memasak menu yang setiap hari dikonsumsi warga binaannya.
Dipilihnya sayur lodeh itu sesuai keinginan peserta. Lagi pula sayur tersebut memang masakan khas Jawa.
“Buat saya sayur lodeh itu rasanya segar. Tiap kali saya pulang ke ibu mertua, saya mintanya sayur lodeh. Lomba masak ini juga jadi sarana agar para ayah mengetahui bagaimana rasanya memasak yang biasanya dilakukan para ibu,” ujar dia.
Berdasarkan penilaian dewan juri juara 1 diraih oleh Rutan Pekalongan, juara 2 diraih oleh Rupbasan Pekalongan dan juara 3 Lapas Brebes.
Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardhana menyampaikan, kegiatan tersebut terinspirasi untuk meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi dalam pelayanan di bidang makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Menu yang diperlombakan yakni sayur lodeh, karena merupakan salah satu dari menu 10 hari di Lapas dan Rutan. Masakannya memang cuma satu jenis, tapi untuk kreativitas kami bebaskan,” katanya, usai mengikuti Lomba Memasak Sayur Lodeh.
Ia menerangkan, ada beberapa kriteria yang dinilai. Yakni kekompakan, kerapian, kebersihan dan rasa. (nov)