Setahun Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Pekalongan Launching ‘Siaga Pengawasan’

Setahun Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Pekalongan Launching 'Siaga Pengawasan'
Bawaslu Kota Pekalongan bersama Forkompiomda saat melepas balon sebagai simbol 'Siaga Pengawasan' setahun jelang pelaksanaan Pemilu 2024.(foto/radarpekalongan.id/istimewa)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Bawaslu Kota Pekalongan menggelar kegiatan ‘Siaga Pengawasan’ tepat setahun sebelum gelaran Pemilu 2024. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Selasa (14/2/2023) di Lapangan Tenis PDAM tersebut, juga dilakukan launching komunitas digital pengawasan partisipatif serta deklarasi Pemilu damai dan berintegritas.

Anggota Bawaslu Kota Pekalongan, Bambang Sukoco mengatakan, pengawasan Pemilu sudah mulai dilakukan sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan. Bawaslu mengoptimalkan pengawasan dalam berbagai aspek sebagai upaya menjaga kualitas demokrasi sehingga Pemilu dapat berjalan luber dan jurdil sesuai amanat undang-undang.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai simbol kesiapan pengawasan Pemilu tepat satu tahun menjelang pelaksanaan Pemilu,” tuturnya.

Baca Juga:26 Pemain Masuk Nominasi FIFA FIFPRO World XI, Ada Nama Ronaldo dan MessiPSG Berpotensi Kehilangan Neymar dan Messi Sekaligus di Akhir Musim

Langkah lain yang dilakukan Bawaslu, dikatakan Bambang yakni inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam berpartisipasi melakukan pengawasan. Bawalu menciptakan aplikasi digital dengan nama ‘Jarimu Awasi Pemilu’ untuk percepatan pertukaran informasi pengawasan.

Masyarakat juga dapat terlibat langsung melakukan pelaporan jika menemui konten-konten di media sosial yang diduga melanggar aturan Pemilu. “Laporan-laporan yang masuk melalui aplikasi ini akan menjadi dasar bagi Bawaslu untuk melakukan penanganan,” jelas Bambang.

Selain itu, Bawaslu juga membuka posko ‘Kawal Hak Pilihmu’ sebagai tempat untuk masyarakat melapor jika belum terdaftar sebagai pemilih. “Berbagai upaya dilakukan Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu yang damai, berintegritas, luber dan jurdil,” katanya.

Mengenai potensi kerawanan dalam Pemilu 2024, dia menjelaskan bahwa netralitas ASN dan perangkat di tingkat kelurahan harus diantisipasi. Kemudian juga terkait daftar pemilih yang juga harus dipastikan sesuai serta potensi kendala lain seperti bencana baik alam maupun non alam.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan deklarasi mewujudkan Pemilu yang damai dan berintegritas. Deklarasi diikuti oleh jajaran pengawas Pemilu, perwakilan Forkompimda, OPD terkait, dan masyarakat umum. Setelah deklarasi, dilakukan pelepasan balon secara simbolis yang menandai ‘Siaga Pengawasan’ tepat satu tahun sebelum dilaksanakannya Pemilu.

Hadir mewakili Wali Kota Pekalongan, Asisten I Bidang Pemerintahan, Susilo, perwakilan Forkompimda, anggota KPU Kota Pekalongan, Kepala Kesbangpol Kota Pekalongan, dan jajaran pengawas Pemilu.(nul)

0 Komentar