Sinergitas TNI-Polri Buka Akses Jalan Tertutup Longsor di Wonosido Lebakbarang

Sinergitas TNI-Polri Buka Akses Jalan Tertutup Longsor di Wonosido Lebakbarang
Sinergitas TNI-Polri bersama pemda dan warga percepat evakuasi longsor yang tutup jalan di Dukuh Wonosido - Desa Timbangsari Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Guna membuka akses jalan tertutup longsor di Wonosido Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, sinergitas TNI-Polri tampak terlihat dalam proses evakuasi longsor di jalur itu.

Dalam hal ini Koramil Lebakbarang Kodim 0710 Pekalongan bersama personel Polres Pekalongan, BPBD, dan warga melaksanakan gotong-royong membuka akses jalan tertutup longsor di Wonosido Lebakbarang. Yakni di jalur utama Dusun Wonosido Desa Wonosido menuju Desa Timbangsari Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan yang tertutup longsor, Sabtu (4/2/2023).

Sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat dan pemda ini mempercepat proses evakuasi longsor di Wonosido Lebakbarang di jalur pegunungan tersebut.

Baca Juga:Buka Akses Jalan Tertutup Longsor, Tim Gabungan TNI-Polri dan BPBD Dikerahkan Ke Lebakbarang9 Cara Hilangkan Ngantuk di Pagi Hari, Rutinkan Sarapan Hingga Kurangi Stres

Longsor terjadi di beberapa titik di jalur itu. Namun yang terparah adalah di tengah jalan penghubung antara kedua dusun tersebut dengan volume tebing yang longsor menutup jalan sepanjang kurang lebing 30 meter.

Danramil Lebakbarang Kapten Inf Arif Munajat, menerangkan, guna membuka akses jalan tersebut maka TNI bersinergi dengan Polri dan BPBD serta masyarakat setempat diterjunkan untuk mempercepat proses pembersihan, karena jalan tersebut merupakan akses utama warga Dusun Wonosido untuk beraktivitas sehari-hari.

“Kita bersama anggota dari Polres Pekalongan serta warga melaksanakan gotong-royong membuka akses jalan yang tertutup longsor. Selain itu juga dibantu alat berat dari BPBD Kabupaten Pekalongan agar jalan bisa segera dibuka,” jelas Danramil Lebakbarang.

Dengan sinergitas yang baik antara TNI dan Polri serta pemerintah daerah dan masyarakat, ia berharap jalan yang tertutup longsor tersebut akan segara bisa terbuka dan aktivitas warga bisa normal kembali.

Sementara itu, Kepala Desa Timbangsari, Winarso (33), mengungkapkan, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi dan cukup lama, serta struktur tanah yang gembur sehingga mudah terjadi longsor.

“Longsor ini akibat hujan deras selama satu hari satu malam, sehingga terjadi longsor yang menutup akses jalan utama dari Dusun Wonosido menuju Desa Timbangsari,” jelasnya.

Winarso mengatakan, akibat dari tertutupnya jalan tersebut sementara ada 73 kepala keluarga di Dusun Wonosido Kecamatan Lebakbarang terisolir. Sehingga perlu segera dilakukan pembukaan akses jalan tersebut, agar aktivitas warga berjalan normal seperti sediakala.

0 Komentar