Situs Balekambang, Wisata Batang yang Menyuguhkan Situs Peninggalan Abad ke 7

wisata batang situs balekambang
Situs Balekambang, salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan perpaduan wisata alam dan sejarah.(foto/instagram/@pangudikaweruh)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Situs Balekambang menjadi salah satu destinasi wisata Batang yang menawarkan konsep berbeda. Wisatawan akan disuguhkan tempat dan berbagai benda kuno peninggalan abad ke-7.

Situs Balekambang merupakan tempat pemandian air tawar yang telah berumur ratusan tahun. Situs kuno tersebut berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Tempat pemandian ini letaknya tidak jauh dari Pantai Jodo.

Tempat wisata tersebut hanya bisa diakses dengan kendaraan beroda dua. Untuk menuju lokasi, wisatawan harus melewati rel kereta api yang tidak memiliki palang pintu.

Baca Juga:10 Manfaat Cokelat Hitam Bagi TubuhMengenal 9 Motif Batik Khas Pekalongan Dan Filosofinya

Balekambang memiliki parkiran yang luas. Di sekitar lokasi juga terdapat sana banyak warung yang dibuka oleh warga setempat.

Situs Balekambang, Wisata Batang yang Berkaitan dengan Situs Dieng Banjarnegara

Balekambang sendiri memiliki arti tempat terapung. Terdiri dari kata Bale yang memiliki arti tempat, Kambang yang memiliki arti terapung.

Sumber mata air yang ada di Balekambang muncul dari bawah pohon beringin besar yang ada di dekat kolam. Selain untuk pemandian, mata air ini biasa digunakan warga sekitar untuk mengairi sawah.

Balekambang menawarkan keindahan mata air yang jernih berwarna biru dengan pemandangan disekitarnya yang masih asri dikelilingi sawah. Balekambang menjadi salah satu situs peninggalan kerajaan yang masih ada sampai sekarang.

Situs Balekambang.(instagram/@hendrabayua)

Balekambang menjadi salah satu situs sejarah yang ada di Kabupaten Batang yang masih saling berkaitan dengan situs yang ada di Dieng Banjarnegara.

Mengutip dari ayosemarang.com, pakar sejarah Kabupaten Batang Mulyono Yahman mengatakan peradaban di Dieng berawal dari situs Balekambang. Menyebar ke beberapa lokasi di Batang, kemudian menuju Dieng melalui jalur Hindu Purba. Peradaban ini menjadi bukti adanya peradaban Hindu yang ada di Kabupaten Batang.

Situs Balekambang konon dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik pada era Sultan Mataram. Balekambang dibangun saat pembukaan lahan di Alas Roban oleh Bahurekso.

0 Komentar