Radarpekalongan.id – Steven Gerard dan Frank Lampard, dua gelandang Inggris yang sama-sama menapaki karier yang sukses di eranya sebagai pemain. Keduanya merupakan motor permainan di klub masing-masing, Gerard di Liverpool dan Lampard di Chelsea. Gelandang satu generasi itu juga turut mempersembahkan gelar juara untuk klub masing-masing.
Gerrard memang tidak mampu meraih gelar Premier League untuk The Reds, akan tetapi Gerrard juga meninggalkan prestasi yang gemilang yakni juara Liga Champions 2005.
Sedangkan Lampard mempersembahkan tiga gelar Premier League bersama Chelsea. Selain itu, ada empat gelar Piala FA. Lampard juga berhasil meraih satu gelar Liga Champions.
Baca Juga:Empat Pemain Uruguay Disanksi FIFA karena Insiden di Piala Dunia 2022Barcelona Targetkan Youri Tielemans untuk Gantikan Sergio Busquets
Di Timnas Inggris, keduanya bahkan bahu-membahu menjaga lini tengah The Three Lions. Kolaborasi paling apik antara keduanya terjadi dalam Piala Dunia 2014.
Selesai sebagai pemain, Lampard dan Gerard juga menjalani karier yang sama yakni mencoba peruntungan sebagai pelatih. Berbeda dengan kesuksesannya sebagai pemain, karier mereka sebagai pelatih tak berjalan mulus.
Gerrard lebih dulu menjadi manajer. Pada 2017, Gerrard ditunjuk sebagai pelatih Liverpool U-18 dan U-19. Sementara, Lampard baru memulai karier sebagai pelatih pada 2018. Ketika itu, Lampard ditunjuk sebagai manajer Derby Country.
Satu tahun di Derby County, Lampard cukup sukses. Lalu, dia dipercaya menjadi manajer Chelsea mulai musim 2019/2020. Hanya saja, pada Januari 2021, Lampard dipecat dan posisinya digantikan Thomas Tuchel. Lampard lalu menjadi manajer Everton pada Januari 2022, sebelum dipecat pada Januari 2023.
Gerrard juga punya awal karier yang apik sebagai manajer tim senior. Gerard membawa Rangers menjadi juara Premier League Skotlandia pada 2020/2021. Setelah itu, Gerrard pindah ke Aston Villa mulai November 2021. Gerrard dipecat Aston Villa pada Oktober 2022.(nul)