Sudah jelas bahwa manusia memiliki harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Namun, pada realitasnya, tidak jarang seseorang hanya mengulangi apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Kesalahan, ketidaknyamanan, hingga kegagalan menjadi repetisi dari waktu ke waktu. Salah satu kiat yang perlu dipertimbangkan untuk beranjak dari kesalahan yang lalu adalah dengan melakukan refleksi.
Apa Itu Refleksi Diri?
Refleksi diri atau self reflection yang juga disebut personal reflection dimaknai sebagai tindakan meluangkan waktu untuk berpikir, bermediasi, mengevaluasi, hingga memberikan perhatian serius terhadap kebiasaan, pemikiran, motivasi, dan keinginan yang dimiliki. Self reflection merupakan proses menyelami pikiran dan emosi diri, serta dorongan dan pertimbangan utama dalam memutuskan sesuatu.
Personal reflection memungkinkan seseorang untuk menganalisis kehidupannya dalam skala mikro maupun makro. Dalam level makro, kamu bisa mengevaluasi lintasan yang kamu lewati dalam hidup secara keseluruhan. Kamu bisa melihat arah mana yang selama ini kamu tuju, menentukan apakah kamu bahagia dengan arah itu, dan menyesuaikan hidup yang akan kamu jalani ke depan dengan berbekal hal tersebut.
Baca Juga:Sakit Setelah Libur Panjang? Ini Penyebab dan Cara MengatasinyaSocially Awkward: Capek Jadi Si Canggung!
Sedang dalam level mikro, kamu dapat mengevaluasi respons yang kamu berikan terhadap peristiwa dan kegiatan tertentu. Kamu bisa melihat, sejauh mana kamu bisa tenang menghadapi krisis, seberapa emosional ketika dihadapkan di situasi tertentu, hingga seberapa jauh kamu bersyukur terhadap kondisi yang menemuimu.
Refleksi diri membutuhkan kesengajaan. Kamu perlu mengambil waktu khusus dan melepaskan desakan hingga kekacauan hidupmu untuk berfokus pada refleksi yang kamu lakukan.
Seberapa Penting Melakukan Refleksi Diri?
Tanpa melakukan refleksi diri, sederhananya kita menjalani hidup tanpa berpikir. Kamu berpindah dari satu hal ke hal lainnya tanpa menyertakan evaluasi apakah hal yang sudah kamu lalui berjalan baik atau buruk. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah bahwa kita tidak berjalan ke mana pun dan bisa jadi mengulangi kesalahan yang sama.
Dalam menjalani tahun yang baru misalnya, kamu akan tetap berada di situasi yang sama seperti tahun lalu. Resolusi yang tidak tercapai, pertemanan yang tidak nyaman, hubungan romansa yang beracun, hingga pekerjaan yang tidak kamu senangi.