Superiority Complex: Merasa Paling Baik Turunkan Kualitas Dirimu

Superiority complex, pengaruhi rendahnya kualitas dirimu.
Superiority complex, pengaruhi rendahnya kualitas dirimu. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Efek Superiority Complex

Perilaku ini secara signifikan dapat memberikan efek terhadap kehidupan orang yang memilikinya. Efek berikut merupakan diungkapkan oleh Dr. Daramus.

Rendahnya Harga Diri                   

Orang ingin terus mendapatkan validasi dengan mengunggulkan dirinya, karena jauh di dalam hatinya dia menyadari bahwa banyak kekurangan yang dimiliki. Orang menjadikan superiority complex sebagai mekanisme pertahan diri agar bisa terus merasa nyaman dan menekan perasaan kurang atas diri sendiri.

Baca Juga:6 Sebab Prasangka, Buatmu Tidak Objektif dalam MenilaiHindari Pengaruh Cancel Culture, 6 Tips Ini Bantu Jaga Kesehatan Mentalmu

Akan tetapi, ini bukan cara yang sehat, sebab dalam perjalanannya perilaku ini dapat membuat pemiliknya menjadi seseorang yang egois dan menyebalkan sehingga berakibat buruk terhadap kehidupan sosialnya.

Secara internal, orang tersebut mungkin terlalu fokus pada kekurangannya sehingga merasa tidak berharga sebagai manusia. Namun, mereka tidak ingin menunjukkannya kepada orang lain. Sebaliknya, mereka ingin tampak baik-baik saja. Pada akhirnya mereka memilih untuk menunjukkan aura bahwa dia lebih baik dari siapa pun untuk menutupi rasa rendah diri yang sebenarnya sangat nyata.

Situasi ini berefek pada semakin rendahnya harga diri seseorang. Mereka selalu membutuhkan validasi dibandingkan meningkatkan kualitas diri dan berdamai dengan kekurangan yang dimiliki.

Kesulitan Hubungan

Superiority complex sering kali menjadi bahan seseorang untuk mempertahankan apa yang dia rasa dapat hilang darinya, terutama hubungan. Orang tidak percaya pada dirinya dalam hubungan yang dijalin, dia takut bahwa hubungan tersebut tidak dapat dipertahankan.

Rasa tidak aman membuat orang menutupinya dengan berperilaku superior, tanpa menyadari bahwa bukan itu jalan keluarnya. Hubungan justru berjalan semakin buruk ketika fokus dicurahkan pada bagaimana menyembunyikan rasa tidak aman dan bukannya menyelesaikan hal tersebut.

Masalah Karier

Untuk membuktikan superioritasnya, orang mengambil pekerjaan di mana mereka sebenarnya tidak memenuhi kualifikasi untuk itu. Akan tetapi, perasaan untuk tampil lebih baik dari yang lain membuat mereka mengabaikan hal tersebut.

Pada tingkat tertentu, mereka mungkin menyadari bahwa mereka tidak memenuhi syarat dan merasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah diambil.

0 Komentar