[PUISI] BUNDA
Bunda Oleh: Aditya Irfan Situmorang Senja tergambar nyata di matamuTangan yang dulu mendekapkuKini seakan jauh terbawa arus memoriSentuhannya tak tertandingi...
Bunda Oleh: Aditya Irfan Situmorang Senja tergambar nyata di matamuTangan yang dulu mendekapkuKini seakan jauh terbawa arus memoriSentuhannya tak tertandingi...
Oleh: Istiqomah Pandangan itu masih terlihatJelas hanya terbias bayangan kecil yang terlihat samarTeringat ketika awal bertatapMenatap tapi hanya sekilas lalu...
Oleh: ABdul Mukhlis Curah dingin memagut pokok batang ilalangbergaun tipis kabut yang beringsut mulusmelintasi sisi bukit Kamulyan Angin membanting ranting...
Oleh: Kirana Ayudya Wardani Aku terdiamSaat kilasan kenangan penuh tawaMembuat ku merenung dalam kelamHal yang seharusnya hadir dengan bahagiaJustru sekali...
Melengkung, menikungTak tahan lagi, akhirnya sebatang pohon itu pun patahBeban yang ia junjung tak kunjung urungPenat yang ia rasa tak...
Aku Sedang Berjalan Menuju Rumahmu Malam itu hujan mendaraskan rindu di hatiJalanan masih terjal berbatuAku sedang berjalan menuju rumahmuTidak ada...
Oleh: Zaidie Nur Bukankah kenangan kita telah berlaluMelewati satu kota ke kota lainnyaMenebas waktu,dari hari ke tahun,musim-musim yang silih bergantipada...
Kau tak terukir dalam bayangankuRupamu tak terlukis di mimpikuSuaramu tak pernah sayup di telingakuAkan tetapi kau hidup Entah di mana...
Malam nan indah di atas sanaDan rembulan yang selalu memancarkan sinarnyaKegelapan dunia yang tak lagi adaMemberi cahaya bagi kita semua...
Kegelapan malam menjadi saksiPercakapan tak buntu aku membisuTawa mereka tak pernah hentiSedang aku murung dirundung sendu Malam itu aku hanya...
Jangan terpuruk karena terburukJangan menyerah hanya karena kalahHidup tak ubahnya cakra manggilinganterus berputar tanpa henti Layaknya bumi mengitari mentariKadang bertemu...
Segala upaya belumlah terhentiTitik puncak sebuah tujuan adalah kembaliAgar harap menjadi bukan sekedar mimpi Cinta yang sempat pergi membuat kenangan...
Kita adalah kata yang tersekap dalam perangkap makna tanpa sikap. Pikiran-pikiran lindap, yang muncul bagai limbah pengap,dalam linfa seorang yang...
Andai aku laki-lakiAkan kukejar setinggi-tingginya mimpiTanpa memperdulikan lagiButiran kalimat demi kalimat yang kian menggerogoti Akulah WanitaYang mempunyai sejuta impian dan...
Oleh: Agus Sanjaya Bau keringatmu,bergulat wangi parfum bungaEntah dari daratan mana,aku sama sekali tak mengenalnya Seragam kantormu,bernoda merah lipstik baruMenciptakan...
Di penghujung temuKita mencairkan suasanaPekat likatHangat dingin mengikatTenggelam dalam temaram Malam takkan bekuMeski secawan affogatodi tawan kelam Bandung, 26 Januari...
Pagi baru saja menyalakan pijartetapi orang-orang sudah berkerumun di siniduduk berjejer di bangku panjang tanpa nyala acditemani siaran tv dengan...
Di kota penghabisanMeja-meja yang tak pernah kau berkatiAku masih tertinggal bersama ruh yang enggan beranjak Bunga kenanga, bunga kantilWangi terakhirmu...
Oleh: Endro Tuan Puan,Suara suara ini tak lagi berkoor merduIa menjelma guntur yang bergemuruhBahkan petirnya bisa saja menghanguskanmuMasihkah kau anggap...
Oleh: Bagas Hamiguno Bak aksara yang pandai merangkai tujuan,namun bersama dengannya (fatamorgana)seakan memaksa untuk menemukan arah. Hanya ada samar bayang...