Tak Lanjutkan Kuliah, Lulusan Tingkat SMA Bisa Manfaatkan Pelatihan Di BLK

Tak Lanjutkan Kuliah, Lulusan Tingkat SMA Bisa Manfaatkan Pelatihan Di BLK
Bagi siswa lulusan tingkat SMA yang tidak melanjutkan kuliah untuk bisa memanfaatkan pelatihan di BLK Kabupaten Pekalongan. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Kelulusan anak sekolah tingkat SMA tinggal sebentar lagi, untuk itu bagi anak yang tidak melanjutkan kuliah agar bisa memanfaatkan pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK). Karena selain gratis juga terdapat berbagai pelatihan keterampilan kerja.

Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia saat kegiatan kunjungan ke SMA Negeri 1 Talun. Menurutnya bagi siswa yang tidak ingin melanjutkan ke jenjang kuliah dan memilih bekerja, Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga memberikan dukungan dan fasilitasi berupa pelatihan-pelatihan. Kegiatan diselenggarakan melalui Balai Latihan kerja (BLK).

“Di Kabupaten Pekalongan kita memiliki balai latihan kerja tempatnya di Bojong. Bagi anak-anak ibu yang tidak melanjutkan kuliah, kalian bisa latihan bekerja disitu dan gratis. Ada macam-macam pelatihan disana yang bisa kalian ikuti sebagai bekal terjun ke dunia kerja,”terangnya.

Baca Juga:Jelang Arus Mudik, PBTR Kejar Perbaikan Jalan TolPeletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Jannatul Ma’Wa, Ini Pesan Bupati Fadia

Namun demikian Bupati Pekalongan juga memberikan dukungan kepada para siswa SMA Negeri 1 Talun untuk dapat melanjutkan sekolahnya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi kalian untuk melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah ikatan dinas yang gratis. Asal kalian mau mendaftar, mau mencari tau, dan asal kalian mau bersaing dengan orang lain insya allah bisa. Ibu doakan semoga kalian bisa kuliah semua,”ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa yang terpenting bagi para siswa selaku generasi generasi muda adalah dapat mengejar cita-citanya dan menjadi orang hebat serta tidak terburu-buru menikah.

“Pilihan apapun yang nanti akan kalian ambil baik itu kuliah atau bekerja yang terpenting jangan lulus sekolah buru-buru menikah. Karena kalau kalian lulus langsung menikah, hamil juga diusia terlalu muda, yang laki-laki masih suka main, tidak paham perannya sebagai suami. Kasihan istri dan anaknya bisa menyebabkan stress yang berakibat stunting bahkan kematian ibu dan anak,”tutur bupati meningatkan.

Fadia juga sempat menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa yang selama ini telah memberi dukungan dan dorongan kepada anak-anak di Kecamatan Talun untuk melanjutkan sekolah sehingga tiap tahunnya jumlah siswa SMA Negeri 1 Talun meningkat.

0 Komentar