JAKARTA, Radarpekalongan.id – Target kinerja Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tahun 2023 telah rampung dirumuskan, Jumat, 25 November 2022.
Rumusan tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Penyusunan Target Kinerja Tahun 2023 di Ballroom Magnolia Hotel Grand Mercure, Jakarta.
Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jateng mengikuti kegeiatan ini dan mendengarkan presentasi mengenai draf Target Kinerja Tahun 2023.
Baca Juga:Progres Pembangunan Tugu Bunderan Gambaran Terlambat 6%Disambangi Tim KP3, Distributor Pupuk Klaim Sudah Sesuai Alokasi
Draf itu sendiri merupakan hasil rumusan kelompok kerja mewakili masing-masing divisi di hari sebelumnya. Ini menjadi salah satu output utama yang ingin dihasilkan dari digelarnya Rapat Koordinasi.
Paparan disampaikan oleh Ketua, Sekretaris dan Juru Bicara masing-masing Kelompok Kerja, termasuk Kepala Divisi Administrasi Jusman yang merupakan Sekretaris Pokja Divisi Administrasi.
Paparan Target Kinerja yang disampaikan berisi ukuran keberhasilan, target capaian, capaian kinerja.
Berdasarkan presentasi yang disampaikan, diketahui bahwa Divisi Administrasi akan mengemban 10 Target Kinerja di Tahun 2023. Divisi Pemasyarakatan 9 Target Kinerja, Divisi Keimigrasian 3 Target Kinerja dan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM 17 Target Kinerja.
Hasil rumusan Target Kinerja itu mendapatkan tanggapan dari Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Iwan Kurniawan selaku Ketua SC kegiatan.
“Tarjanya bagus,” ujar Iwan Kurniawan singkat memberikan tanggapan pembuka, dalam siaran pers yang diterima Radarpekalongan.id.
Menurut Iwan, meskipun Target Kinerja yang ada tidak secara gamblang mengakomodir beberapa sasaran strategis, namun dia sudah melihat kedalaman kualitas dari target kinerja.
Baca Juga:Sambangi Wonosobo Laksanakan Studi Tiru, Rupbasan Pekalongan Semakin MajuTak Hanya di Indonesia, Hari Guru Ternyata juga Diperingati di 5 Negara Ini
“Tarja ini sudah menggambarkan dan mengadopsi Birokrasi ke depan, yakni dynamic governance perspective,” ulasnya.
“Sudah terlihat disusun berdasarkan adaptive policies, able people, agile process,” sambungnya.
Di kesempatan itu, Iwan juga menyampaikan gambar umum hasil evaluasi capaian kinerja Kanwil yang sebagian besar telah masuk kategori sangat baik. (way)