Meluangkan waktu 15 menit dari harimu untuk sekadar mengungkapkan rasa terima kasih ini dapat menjadi terapi pasangan yang membuat pasanganmu merasa lebih baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur dapat membantu meningkatkan harga diri dan menumbuhkan tingkat optimisme yang lebih tinggi.
Sesi Mendengarkan Reflektif
Luangkan waktu 30 menit untuk masing-masing menyampaikan satu atau dua kekhawatiran yang kamu hadapi. Setiap orang harus mendapatkan tahapan tersebut separuh waktu, sementara yang lain mengulangi kembali dan memvalidasi apa pun yang diungkapkan. Dalam terapi pasangan ini, lakukan kontak mata saat mereka berbicara, kesampingkan agenda atau tanggapamu, dan ulangi saja “Aku dengar kamu mengatakan XYZ.”
Mendengarkan dan merespons secara aktif ini menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu mendengarkan apa yang mereka katakan, dan penelitian menunjukkan bahwa hal ini membantu orang lain merasa lebih didukung secara emosional.
Baca Juga:4 Tips Menghadapi Pasangan yang Gila Kerja, Buat Hubunganmu Tetap HarmonisMemiliki Pasangan yang Workaholic, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan
Carino menambahkan, “Bentuk terapi pasangan ini membuat pasanganmu benar-benar merasa didengarkan dan dipahami oleh dirimu. Mereka merasa nyaman dan aman karena mengetahui kamu benar-benar mendengarkan dan memikirkan apa yang mereka katakan.”
Sebagai bonus, kamu mungkin akan melakukan terapi pasangan ini satu sama lain secara lebih rutin dalam kehidupan sehari-hari saat masalah muncul.
Latihan Sentuhan Tersinkronisasi
Sentuhan fisik adalah salah satu pembeda utama antara cinta romantis dan cinta platonis. Meskipun setiap pasangan memiliki preferensi masing-masing dalam hal keintiman, berpelukan, berciuman, berpegangan tangan, dan berhubungan seks tetap sangat penting untuk kesehatan hubunganmu.
Untuk latihan terapi pasangan berupa keintiman fisik sederhana selama 15 menit, cobalah sentuhan yang tersinkronisasi. Mulailah dengan saling berhadapan dan tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menyelaraskan pernapasanmu. Lanjutkan dengan berpegangan tangan, catat hangatnya sentuhan mereka dan bagaimana perasaanmu terhadap kedekatan tersebut. Bergiliran menjelajahi berbagai bentuk sentuhan fisik bersama-sama, meniru apa yang dilakukan satu sama lain secara real-time. Cobalah untuk membiarkan dirimu rileks dan membenamkan diri sepenuhnya dalam pengalaman tersebut.
Kesenangan Spontan
Salah satu bagian paling menarik dari kencan awal adalah mencoba hal baru bersama. Rutinitas hidup akhirnya terbentuk, dan hari-hari untuk mencoba restoran baru atau merencanakan perjalanan spontan menjadi lebih jarang. Untuk menambah bumbu, Malloy menyarankan untuk menambahkan lebih banyak spontanitas dalam hidupmu.