Terbangun 110 KM, Kereta Api Makassar Parepare Siap Beroperasi

Terbangun 110 KM, Kereta Api Makassar Parepare Siap Beroperasi
Kereta Api Makassar - Parepare siap beroperasi. (Foto PR KAI)
0 Komentar

RadarPekalongan.id – Kereta Api Makassar Parepare siap beroperasi. Pasalnya, pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan ini sudah terbangun kurang lebih 110 km. Terbentang dari Kab. Maros sampai dengan perbatasan Kab. Barru.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI siap mendukung pengoperasian Kereta Api Makassar Parepare yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional ini. “KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah dalam menjalankan transportasi kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan,” ujar Joni Martinus.

Disebutkan, sementara ini yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang dengan uji coba terbatas di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu. Proyek Kereta Api Makassar – Parepare merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.

Baca Juga:Kereta Cepat Jakarta Bandung Siap Meluncur Juli 20235 Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing dalam The 1st Asia & Oceania Safety Instructors Competition

PT KAI yang membentuk kemitraan bersama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium Kereta Api Sulsel, terus berkomitmen menyiapkan pengoperasian sarana KA Makassar – Parepare yang saat ini dalam tahap uji coba terbatas.

Saat ini KAI sedang menyiapkan sarana berupa 2 rangkaian kereta penumpang dan sumber daya manusia guna mendukung pengoperasian kereta tersebut seperti masinis, Customer Service on Train, dan Teknisi Kereta Api.

Adapun pembangunan jalurnya sedang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Celebes Railway Indonesia sebagai operator prasarana secara paralel.

“Penugasan untuk mengoperasikan KA Makassar – Parepare ini merupakan amanah yang penting karena jalur ini merupakan pembuka transportasi kereta api kawasan Indonesia Timur yang pertama. KAI berkomitmen melaksanakan penugasan sesuai dengan Good Corporate Governance sehingga betul-betul bisa memenuhi harapan seluruh stakeholder,” tutup Joni. (*)

0 Komentar