RADARPEKALONGAN.ID – Meskipun menjadi tidak terlalu sensitif memberikan beberapa manfaat, orang yang sensitif memiliki kekuatan dan tantangan. Mereka pandai merasakan emosi orang lain sehingga mereka bisa sangat berempati. Namun, kecerdasan emosional ini terkadang dapat menyebabkan mereka merasa terbebani oleh perasaan orang lain.
Berikut perbedaan orang yang sensitif dan tidak terlalu sensitif.
Orang Sensitif
- Rasakan hal-hal secara mendalam
- Menikmati menghabiskan waktu sendirian
- Pikirkan secara mendalam tentang dunia
- Mudah kewalahan oleh suara keras atau rangsangan kuat lainnya
- Menangkap emosi orang lain
- Menarik diri ketika mereka merasa kewalahan
Orang yang tidak terlalu sensitif
- Cuek
- Kurang kasih sayang terhadap orang lain
- Kecualikan orang lain
- Kritis
- Terlalu percaya diri
- Tidak menghormati batasan
- Kurang empati
Penyebab Potensial Menjadi Terlalu Sensitif
Sumber: freepik.com
Baca Juga:Kamu Merasa Terlalu Sensitif? Ini 6 Cara untuk Mengurangi Sensitivitasmu2 Cara Menangani Emosi Negatif, Mana yang Harus Kamu Adopsi dan Hindari?
Adalah normal untuk menyesuaikan diri dengan emosi dan perilaku orang lain. Namun, menjadi terlalu sensitif dapat menghambat kemampuanmu untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi tidak terlalu sensitif, kamu bisa memahami asal muasal perasaan sensitif.
Penyebab pasti dari sensitivitas tidak sepenuhnya dipahami, tetapi genetika, faktor biologis, dan pengalaman kemungkinan besar berperan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepekaan memiliki tujuan evolusioner. Genetika juga berperan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kepekaan cenderung menurun dalam keluarga.
Beberapa penyebab potensial lainnya menjadi sensitif yang perlu kamu pahami ketika ingin tidak terlalu sensitif meliputi:
Kelelahan: Saat kamu lelah, kamu kurang mampu mengelola respons emosionalmu. Kamu mungkin lebih peka terhadap perilaku orang lain dan cenderung salah mengartikan apa yang mereka katakan.
Harga diri rendah: Jika kamu memiliki harga diri yang rendah, kamu mungkin lebih khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Ini dapat menyebabkanmu menganggap sesuatu terlalu pribadi dan terlalu banyak membaca apa yang dikatakan dan dilakukan orang lain.
Kondisi kesehatan mental: Kecemasan dan depresi dapat menyebabkanmu merasa lebih rentan terhadap kepekaan.
Baca Juga:6 Cara Mempraktikkan Self-Compassion, Tingkatkan Level Bahagiamu3 Latihan Kekuatan Mental, Tingkatkan Ketangguhanmu Secara Mental
Pembicaraan diri yang negatif: Sulit untuk tetap positif dan tidak terlalu sensitif jika kamu adalah pengkritik terburuk dirimu sendiri. Terus-menerus meremehkan diri sendiri dapat membuatmu berpikir bahwa orang lain melihatmu dalam sudut pandang negatif yang sama.