Cobalah untuk mencari tahu penyebabnya
Cobalah untuk memahami asal-usul atau penyebab di balik kurangnya daya tarik. Ingat, penyebabnya mungkin fisik atau emosional. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan perasaan ini pertama kali dan perhatikan apa yang memicunya saat kalian bersama pasangan, sehingga kamu dapat mengatasinya jika memungkinkan. Alternatifnya, pikirkan tentang apa yang awalnya membuatmu tertarik pada pasanganmu dan pertimbangkan apa yang berubah.
Akan bermanfaat juga untuk merenungkan apa yang mungkin kamu inginkan atau butuhkan dari pasanganmu yang tidak kamu terima.
Berkomunikasilah dengan pasanganmu
Setelah kamu memahami apa yang salah atau hilang sehingga kamu tidak tertarik lagi dengan pasanganmu, buka komunikasi dengan pasanganmu tentang masalah tersebut dan potensi penyebab yang telah kamu identifikasi. Cobalah untuk mendiskusikannya dengan pasanganmu melalui pendekatan yang berfokus pada solusi. Penting untuk melakukan percakapan ini dengan hormat, tanpa mengkritik atau menyalahkan pasanganmu, tetapi dengan membagikan perasaanmu dan menanyakan apa yang kamu inginkan secara langsung.
Berlatihlah mendengarkan secara aktif
Baca Juga:Ingin Menghidupkan Kembali Hubungan yang Hambar, 7 Hal Ini Dapat MembantuKehilangan Perasaan Romantis dalam Hubungan, Apakah Ini Normal?
Selama diskusimu dengan pasanganmu, pastikan untuk mendengar sisi mereka juga. Misalnya, mereka mungkin merasa bahwa usaha mereka sering kali tidak membuahkan hasil, sehingga mereka berhenti mencoba. Selain menanyakan apa yang kamu inginkan, penting juga untuk menanyakan apa yang mereka butuhkan darimu.
Berusahalah untuk menjalin hubungan
Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat. Jika kamu menginginkan lebih banyak kesenangan, kegembiraan, atau romansa dalam hubungan, ambillah langkah-langkah secara aktif untuk memasukkan unsur-unsur tersebut ke dalam hubunganmu. Ambil langkah pertama sendiri untuk memulai apa yang ingin kamu alami, alih-alih menunggu pasanganmu memulai.
Berlatihlah melakukannya dari tempat yang penuh kasih dan perhatian, tanpa harapan yang tak terucapkan, kepahitan, atau kebencian. Perhatikan bagaimana rasanya mengundang pasanganmu untuk bergabung denganmu dalam apa yang ingin kamu bagikan dengan mereka.
Prioritaskan waktu bersama
Prioritaskan menghabiskan waktu bersama pasangan, baik untuk melakukan hal-hal yang kalian berdua sukai, menemukan minat baru bersama, atau sekadar jalan-jalan bersama.
Fokus pada hal-hal positif
Begitu pikiran negatif muncul tentang kamu yang tidak tertarik lagi dengan pasanganmu, hal itu dapat mengambil alih dan mempersulitmu untuk menghargai aspek positif dari pasangan dan hubunganmu. Penting untuk mengubah pola ini dengan secara aktif berupaya mengenali kualitas positif pasanganmu. Kamu dapat mencoba membuat jurnal rasa syukur di mana kamu menuliskan satu hal yang kamu hargai tentang pasangan atau hubunganmu setiap hari.