Tiga BUMD Dapat Penyertaan Modal Rp 8 Miliar, Bank Jateng yang Terbesar

penyertaan modal
PENJELASAN - Kabag Perekonomian Setda Batang, Suwanto saat menjelaskan tentang penyertaan modal BUMD di tahun 2024.
0 Komentar

BATANG – Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Batang memperoleh penyertaan modal sebesar Rp8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Batang, Suwanto mengatakan, bahwa tiga badan usaha milik daerah yang mendapatkan kucuran dana modal tersebut yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat Bapera, Bank Jateng dan Perumda Air Minum Sendang Kamulyan.

“Untuk Bapera sebesar Rp1,5 miliar, Bank Jateng Rp5 miliar, dan Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Rp1,5 miliar. Penyertaan modal ini seluruhnya bersumber dari APBD Pemkab Batang. Penyertaan modal itu dapat digunakan untuk pengembangan usaha,” ujarnya, kemarin.

Baca Juga:Tak Ingin Kecolongan, Lapas Batang Sidak Rutin Kamar Warga Binaan347 Pengawas Pemilu Apel Siaga

Menurut dia, penyertaan modal pada badan usaha milik daerah tersebut setiap tahun bisa berubah, seperti pada 2023 pemkab menyertakan modal pada Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Rp1,2 miliar, kemudian Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Rp1 miliar, dan Bank Jateng tetap Rp5 miliar.

“Penyertaan modal ke badan usaha milik daerah bisa saja berbeda-beda, karena akan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi pertumbuhan usahanya. Kami menilai penyertaan modal ke badan usaha milik daerah itu berperan penting karena dana tersebut dapat digunakan untuk pengembangan usaha,” katanya.

Adapun penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha, kata dia, digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Terpadu Batang.

“Pada tahun ini, Perumda Aneka Usaha mendapatkan Rp1,2 miliar untuk pengembangan usaha. Terkait pengembangan usaha di Kawasan Industri Terpadu Batang, pembebanan untuk sewa dengan pengelola PT Kawasan Industri Terpadu Batang,” tandasnya. (fel)

0 Komentar