KAJEN,Radarpekalongan.id – Dalam meningkatkan ekonomi kreatif, Pemkabhttps://www.pekalongankab.go.id/ Pekalongan di tahun 2023 ini menggelar pameran ke luar daerah. Dengan begitu maka mampu mendongkrak penjualan produk lokal.
Demikian disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dalam acara legenonan. Menurutnya, potensi pelaku ekonomi terutama UMKM di Kabupaten Pekalongan tercatat ada ribuan. Untuk itu dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif Pemkab Pekalongan memiliki kebijakan atau prioritas.
“Di Kabupaten Pekalongan ini terkenal dengan banyak pelaku UMKM dan banyaknya produksi serta pedagang batiknya. Oleh karena itu Pemkab Pekalongan membuat pameran diluar kota. Kalau di Kabupaten Pekalongan menggelar batik orang tidak akan heran, akantetapi kita membuat pameran diluar Kabupaten Pekalongan seperti di Kalimantan, kemarin di Bali, Jakarta serta kedepan luar negeri, ” katanya.
Baca Juga:Tekan Stunting, TP PKK Kabupaten Pekalongan Galakan Gayeng Nginceng Wong MetengKirab Gunungan Hasil Bumi Meriahkan Tradisi Legenonan Desa Jagung, Kesesi Tahun 2023
Biaya Pameran Ekonomi Kreatif Ditanggung Pemkab Pekalongan
Adapun biaya pameran tersebut lanjut Bupati, sudah dialokasikan ataupun ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan.
“Jadi semua itu dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan, itulah salah satu cara menaikan dan mempromosikan UMKM Kabupaten Pekalongan. Adapun pameran itu terus berlanjut dan InsyaAllah kita terus berusaha bagaimana cara meningkatkan ekonomi kreatif, ” lanjutnya.
Berita lainnya :Bupati Fadia Arafiq Apresiasi Masyarakat ‘Kontengan’ Untuk Acara Legenonan
Apalagi kata Bupati, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan adalah suaminya, sehingga lebih cepata berkolaborasi dalam meningkatkan perekonomian rakyat.
“Kebetulan suami saya Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu yang pastinya akan kamu support selaku Bupati Pekalongan,” imbuhnya. (Yon)