RADARPEKALONGAN.ID – Jika motor kalian masih baru, coba saja 7 tips melakukan inreyen motor baru berikut agar performa mesin motor bekerja dengan optimal.
Masa inreyen memang tidak boleh dilewatkan, pasalnya masa tersebut perlu dilakukan agar motor baru siap dipakai kapanpun tanpa ada kendala yang menghambat kegiatan kalian.
Masa Inreyen atau yang biasa dikenal masa Break-In adalah masa dimana komponen mesin pada motor sedang dalam masa penyesuaian.
Baca Juga:Cocok Nih Buat Emak-Emak ke Pasar, Inilah Deretan Motor Listrik Honda Paling Murah 2023, Langsung Saja Otw Beli Mumpung Masih 7 Jutaan!Waspada! Pentingnya Mengenal Masa Inreyen Motor Baru, Minimal 500 Km Pertama Dulu Baru Aman
Masa ini memang ditujukan untuk komponen motor beradaptasi. Selain itu juga untuk membiasakan diri kalian sebagai pengguna motor baru.
Nah, hal-hal apa saja yang seharusnya perlu kalian lakukan dalam masa inreyen ini? Jika kalian penasaran, yuk cari tahu jawabannya disini!
Tips Melakukan Inreyen Motor Baru
Tips melakukan inreyen pada motor baru. (instagram/@astramotorwonosobo)
Berikut adalah beberapa tips melakukan inreyen motor baru yang benar agar masa inreyen yang dilakukan dapat berjalan secara optimal.
1. Tidak Memperlakukan Motor Secara Ekstrim
Tips melakukan inreyen motor baru yang pertama adalah usahakan agar kalian tidak memperlakukan motor baru secara ekstrim sebelum 500 km pertama.
Misalnya, menekan tuas gas terlalu penuh pada saat start, berkendara dengan kecepatan tinggi atau bahkan melakukan pengereman secara mendadak.
Kesalahan penggunaan pada motor baru hanya akan berakibat komponen yang terbentuk akibat gesekan atau tumbukan tidak akan bekerja secara optimal.
Baca Juga:Bikin Kendaraan Tambah Awet, Berikut 6 Tips Dasar Perawatan Motor Baru, Awas Jangan Sampai Salah!Cukup 1 Bahan! Inilah Manfaat Daun Salam untuk Asam Urat, Beserta Cara Pembuatan Resepnya
2. Mengatur Putaran Mesin yang Dihasilkan
Tips melakukan inreyen motor baru yang kedua yakni dengan mengatur putaran mesin yang dihasilkan oleh motor.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengendalikan RPM motor di angka yang stabil dan tidak melebihi batas yang dianjurkan pada buku pedoman pemakaian motor.
Jika memaksa motor baru untuk langsung melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan hanya akan memperpendek usia komponen-komponen di dalamnya akibat gesekan yang berlebihan.
3. Hindari berkendara dengan Ekstrim
Untuk tips yang selanjutnya kalian perlu memperhatikan saat berkendara, sebisa mungkin hindari berkendara secara ekstrim terutama pada saat kondisi jalan basah atau licin.