Tradisi Pembaretan di Gua Macan, Berharap 12 Bintara Remaja Polres Pekalongan Sekuat Macan

tradisi pembaretan
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria siram air kembang dalam penutupan tradisi pembaretan (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Sebanyak 12 bintara remaja Polres Pekalongan telah mengikuti pembinaan tradisi pembaretan. Salah satunya mereka ditempa di Gua Macan di Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Harapannya, mereka bisa sekuat macan. Bukan anggota polisi yang lembek.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria Memakaian Baret ke Bintara Remaja (Hadi Waluyo)

Penutupan pembinaan tradisi pembaretan Bintara Remaja Polres Pekalongan berlangsung di halaman Mapolres Pekalongan, Kamis (16/3/2023). Penutupan tradisi ini dilakukan dengan penyiraman air kembang dan pemakaian baret secara simbolis oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

Baca Juga:Hari Bakti Rimbawan Ke-40, CDK Wilayah IV Hijaukan Pantai Wonokerto untuk Stop AbrasiPemuda 25 Tahun Nekat Gantung Diri, Diduga Stres Tak Kunjung Kerja

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, mengatakan, bintara remaja sebelumnya melaksanakan pembukaan pembinaan tradisi pemantapan dan pembaretan bintara remaja gelombang kedua tahun 2023. Kemarin, kegiatan itu ditutup.

“Mereka adalah sumber daya manusia Polri yang kalau boleh dikatakan masih bersih yang harus ditempa dengan ilmu-ilmu kepolisian,” ujarnya.

AKBP Arief menyampaikan terima kasih kepada para pembina yang semalam melaksanakan pembinaan dan pemberian pengetahuan kepolisian dasar.

“Memang dalam lembaga pendidikan diberikan pelatihan-pelatihan yang ada, tetapi penerapan aplikasi di lapangan tentunya sangat berbeda. Sementara bintara remaja ini sebagai garda terdepan yang nantinya menghadapi pengamanan Pemilu tahun 2024,” katanya.

“Dengan semangat, kemarin rekan-rekan sudah berada di Gua Macan. Implementasinya, Anda bisa tahu, mencintai dan memahami bagaimana menjadi seorang macan-macan yang berada sebagai gardan terdepan. Tidak boleh lembek-lembek,” tambah Kapolres Pekalongan.

Para bintara remaja ini diharapkan bisa menjadi sosok Bhayangkara yang dapat diandalkan. Mereka dapat memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Menurutnya, suatu saat para bintara remaja ini akan menjadi senior dan menjadi seorang pemimpin. Maka dari itu lakukan kinerja ataupun kerja secara ikhlas dan optimis.

Baca Juga:12 Bintara Remaja Ikuti Pembinaan Tradisi PembaretanPeringatan Hari Tunas Pramuka Tahun 2023, TNI dan Pramuka Tanam 2000 Bibit Mangrove di Pantai Wonokerto

“Yakinlah pada dirimu sendiri, suatu saat anda menjadi senior, maka jadilah senior yang patut dicontoh, kalau Anda elek-elekan seleksi alam tersebut yang akan menyingkirkan Anda,” jelasnya.

“Jadilah garda Bhayangkara terdepan yang dapat menjaga nama baik institusi Polri dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas AKBP Arief.

0 Komentar