Tradisi Pembaretan di Gua Macan, Berharap 12 Bintara Remaja Polres Pekalongan Sekuat Macan

tradisi pembaretan
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria siram air kembang dalam penutupan tradisi pembaretan (Hadi Waluyo)
0 Komentar

Pembinaan Tradisi Pembaretan

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria melepas 12 bintara remaja Polri lulusan gelombang II tahun 2022 yang akan mengikuti pembinaan tradisi pembaretan. Sebelum pelepasan, terlebih dahulu dilaksanakan apel di halaman Mapolres Pekalongan, Rabu (15/3/2023).

Apel Kegiatan Pembinaan Tradisi Pembaretan Polres Pekalongan (Hadi Waluyo)

AKBP Arief dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan pembinaan tradisi pembaretan akan dilaksanakan selama 2 hari. “Sebanyak 12 bintara remaja ikut giat tradisi pembaretan, dan ini akan menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas kedepan yang menjadi tugas fungsi Samapta,” ujarnya.

Ia berharap, 12 bintara remaja ini mengikuti semua proses kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh serta dengan penuh semangat.

Baca Juga:Hari Bakti Rimbawan Ke-40, CDK Wilayah IV Hijaukan Pantai Wonokerto untuk Stop AbrasiPemuda 25 Tahun Nekat Gantung Diri, Diduga Stres Tak Kunjung Kerja

Kapolres mengungkapkan gambaran awal pembinaan tradisi pembaretan, terdapat beberapa latihan dari masing-masing fungsi diantaranya fungsi lantas, fungsi binmas, fungsi reskrim, fungsi intelkam dan fungsi samapta.

Dari penjelasan Kapolres, setelah kegiatan ini para bintara remaja ini akan bertambah ilmu kepolisiannya dari semua fungsi guna menunjang kegiatan-kegiatan Kepolisian khususnya fungsi Samapta. “Mental dari para bintara remaja juga akan lebih tertempa setelah pembinaan tradisi pembaretan,” imbuhnya.

Untuk para instruktur, AKBP Arief menitipkan para bintara remaja ini untuk dibina sesuai tradisi yang ada di Polres Pekalongan. “Jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran, dan laksanakan tugas dengan bertanggung jawab,” tegasnya. (had)

0 Komentar