Tradisi Syawalan, Ratusan Warga Wonokerto Rebutan Lopis Raksasa Hasil Patungan

Tradisi Syawalan, Ratusan Warga Wonokerto Rebutan Lopis Raksasa Hasil Patungan
Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi secara simbolis memotong Lopis Raksasa yang akan dibagikan ke warga di Dukun Kedung Ombo Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Dalam Tradisi Syawalan, Ratusan warga Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto, Jumat (28/04/2023) berebut lopis raksasa. Lopis raksasa seberat 800 Kilogram tersebut merupakan hasil patungan warga Dukuh Kedung Ombo, Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto.

Ratusan warga cukup antusias berebut untuk mendapatkan lopis berbahan baku dari beras ketan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan,H. Riswadi.

Perayaan Syawalan dengan Lopis Raksasa kembali digelar warga Dukuh Kedung Ombo Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto mulai pukul 08.00 Wib. Sebelum dipotong secara langsung oleh Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi, sejumlah warga dari berbagai kalangan berdatangan.

Baca Juga:Lopis Raksasa Seberat 800 Kg, Menghebohkan Tradisi Syawalan Desa PecakaranPaska Cuti Lebaran, Tempat Pelayanan Masyarakat Disidak

Adapun tradisi syawalan 1444 H/2023, merupakan pembuatan lopis raksasa terberat sejak empat tahun lalu. Lopis sepanjang 2 meter sebelumnya telah melalui proses pembuatan selama 5 hari. Yakni 3 hari masa perebusan dan dua hari masa penirisan air.

Ratusan warga dari berbagai elemen mendatangi Gebyar Syawalan Dukuh Kedung Ombo Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto.

Usai dilakukan pemotongan secara simbolis, oleh Wakil Bupati, ratusan warga antusias saling berdesakan untuk mendapatkan Lopis yang sedang dipotong-potong oleh panitia.

Tradisi syawalan lopis tersebut dinilai oleh warga setempat sebagai bentuk syukur dan dijadikan ajang mempererat tali silaturahim. Dengan rasa yang enak dijadikan sebagai simbol hubungan antar sesama haruslah saling memberikan manfaat.

“Tradisi syawalan kembali digelar usai pandemi covid 19 mereda. Di tahun ini Wakil Bupati Pekalongan yang memotong langsung lopis raksasa itu. Sementara lopis raksasa seberat 800 kilogram ini merupakan hasil iuran warga, ” ungkap Panitia Syawalan Lopis Raksasa Dukuh Kedung Ombo Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto, Wasirin.

Sementara Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi menyampaikan dirinya selalu Wakil Bupati diundang masyarakat Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto yang mana setiap Syawal selalu mengadakan pesta lopis.

“Kali ini lopis seberat 8 kuintal dibuat oleh warga dan dibagikan ke warga sebagai bentuk syukur. Yang mana masyarakat Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto selalu diberikan sehat walafiat. Alhamdulillah rob juga sudah tidak ada, kemudian pertumbuhan ekonomi juga membaik, “katanya.

0 Komentar