5 Fakta Menarik Tuhan Maha Asyik 2 yang Harus Kamu Tahu

Tuhan Maha Asyik
Tuhan Maha Asyik jilid 2 (Mojokstore.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Buat kamu yang sedang mencari buku bacaan yang berkebudayaan tinggi dan mengandung filosofi agama, buku karya berjudul Tuhan Maha Asyik bisa jadi pilihan untuk koleksi perpustakaan pribadimu.

Buku karya budayawan Sujiwo Tejo ini menarik sekali untuk diselami kata demi kata. Hal ini karena gaya bahasa yang ada pada buku Tuhan Maha Asyik sangat mengalir.

Ada baberapa Fakta Menarik yang bisa kamu petik setelah membaca buku Tuhan Maha Asyik. Baiklah langsung saja dibahas agar kamu punya motivasi untuk membelinya ya.

Baca Juga:8 Makanan Berkuah yang Selalu Bikin Ngiler Kalau Lagi Sakit5 Makanan Internasional yang Mudah Dibuat di Kosan

Mengajarkan Ketauhidan yang Murni

Buku karya budayawan yang hanya memiliki dua murid, Cak Nun dan Gus Mus, ini sangat menggemari dunia sufi. Tuhan Maha Asyik adalah satu karya tulis yang mengandung pesan ketauhidan yang tinggi.

Sebuah cara pandang ketauhidan yang dikemas dalam bentuk kebudayaan. Pemahaman Bahwa Tuhan adalah Tan Keno Kinoyo Ngopo jadi pembahasan penting di buku Sujiwo Tejo.

Penulis Buku Tuhan Maha Asyik (IG:@Sujiwo Tejo)

Konsep Tuhan tak serupa dengan yang lain dan bukan merupakan perupaan dibahas betul dalam buku ini. Pemahaman terhadap Tuhan bukanlah meyakini saja tapi menyaksikan secara langsung.

Tentu saja melalui beragam bentuk ciptaan Tuhan dalam kehidupan ini. Mempelajari logika yang diinginkan oleh Tuhan terhadap berbagai macam penafsiran.

Mengajarkan Toleransi

Toleransi tingkat tinggi sangat diajarkan dalam buku ini. Betapa toleransi sangat penting untuk dijaga dan dirawat dalam bentuk yang sangat sederhana.

Sujiwo Tejo yang menerbitkannya kembali Tuhan Maha Asyik jilid 2 juga akan menyajikan tulisan tentang pentingnya toleransi. Bahwa perbedaan dalam beragama adalah hal absolut yang harus ada di dunia ini.

Menurut Sujiwo Tejo tak perlu berdebat soal perbedaan karena toleransi tak mengajarkan seperti itu. Lebih jauh Sujiwo Tedjo menawarkan beberapa toleransi dalam bentuk sikap dan perilaku sehari-hari.

Baca Juga:7 Makanan Indonesia yang Berhasil Bikin Ngiler Bule6 Pilihan Makan Siang yang Enak dan Sehat Buat Atlet Sepak Bola

Sudah bukan pada taraf membicarakannya, tapi melakukannya dalam tindakan nyata. Sudah bukan diperdebatkan lagi perbedaan, tapi mengkolaborasikan.

0 Komentar