Ina Solichin Ubah Sampah Jadi Origami yang Bermanfaat

Ubah Sampah
Ina Solichin menunjukan produk origami yang bermanfaat, dan bernilai jual dengan harga lumayan tinggi. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Inah Solichin, warga kelurahan Medono berhasil mengubah sampah kertas dan plastik menjadi produk origami yang bermanfaat, dan bernilai jual dengan harga lumayan tinggi.

Keinginannya untuk mendaur ulang sampah bekas dikarenakan dirinya mulai prihatin dengan berbagai macam sampah yang ada di lingkungan sekitarnya.

“Alasan saya untuk menggeluti bidang ini bentuk keprihatinan kami, kami memulai mengolah ubah sampah-sampah belum lama setelah suami pensiun, jadi saya bekerjasama dengan suami membuat kerajinan olahan sampah ini,” ucapnya saat mengikuti bazar di kelurahan Medono.

Baca Juga:Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa Meriahkan Jambore Harganas 2023Berharap Naik Kelas, Pelaku UMKM Kota Pekalongan Dibekali Pengetahuan Sertifikasi Halal dan Packaging

Produk origami yang bermanfaat, dan bernilai jual dengan harga lumayan tinggi.(Radarpekalongan.id)

Sampah yang digunakan olehnya berupa kertas, bekas buku tulis, majalah, brosur, kalender dan lainnya serta plastik bekas bungkus kopi, susu bubuk, sabun cuci. Kemudian dilipat dengan seni origami dan ditempel menggunakan lem menjadi tempat tisu, vas bunga, wadah hantaran, wadah serbaguna, tas, tikar, sajadah dan penyekat ruangan.

“Proses ubah sampah jadi origami, cara membuatnya sangat mudah, kertas atau plastik kita potong dengan ukuran kecil, kemudian dilipat, setelah terkumpul, masing-masing satuan lipatan disusun dan ditempel menggunakan lem sesuai bentuk produk yang akan kita buat,” sambungnya.

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat vas atau tempat tisu berukuran kecil hanya 1-2 hari sedangkan untuk vas atau wadah serbaguna memakan waktu kurang lebih 5 atau 7 hari. Disampaikan Inah, harga yang dibanderol mulai dari Rp 5 rb rupiah hingga 250 ribu rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya.

Produk origami yang bermanfaat, dan bernilai jual dengan harga lumayan tinggi.(Radarpekalongan.id)

Inah menambahkan pihaknya sempat menjuarai lomba di tingkat kelurahan dan di kota Semarang, selain itu ia juga melayani masyarakat/komunitas/sekolah yang ingin mendapatkan pelatihan origami dari bahan sampah.

“Bagi yang ingin mendapat pelatihan atau memesan kerajinan kami bisa menghubungi nomor 0857-2744-3500 atau datang langsung ke jalan Urip Sumoharjo 52, Medono RT 05/RW 06,” ungkapnya.

Baca Juga:Warga Kelurahan Poncol Dilatih Hunting Fotografi , Wujud Pendampingan 1 OPD 1 KelurahanNAFF Band Berhasil Meriahkan Festival Seni Kota Pekalongan Tahun 2023

Ubah Sampah Minimalkan Pencemaran Lingkungan

Seperti diketahui memang upaya penanganan sampah, tak hanya menjadi tugas pemerintah daerah, namun juga masyarakat setempat, jika tidak diatasi dengan baik sampah tersebut bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.

0 Komentar