UIN Gus Dur Pekalongan Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Terbaik

UIN Gus Dur Pekalongan Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Terbaik
UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menerima penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Terbaik 2022. (Dok. UIN Gus Dur)
0 Komentar

Kategori Pengabdian dan Advokasi Tahun 2022

PEKALONGAN, Radarpekalongan.idUIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) berhasil meraih penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) kategori Pengabdian dan Advokasi Terbaik Tahun 2022.

Penghargaan ini diraih pada gelaran PTRG Award Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang berlangsung di UIN Raden Fatah Palembang pada 15-17 November 2022. Demikian dilansir radarpekalongan.id dari laman resmi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan kemarin.

Acara yang diusung dalam bingkaian konferensi nasional Pusat Sudi Gender dan Anak ini mengusung tema “Meneguhkan Peran Pusat Studi Gender dan Anak serta Ulama Perempuan dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Keagamaan.

Baca Juga:Jabatan Kabagren dan Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota Diserahterimakan7 Pelaku Curanmor dan Penjambretan di Pekalongan Ditangkap

Perlu diketahui bahwa indikator PTRG ini terdiri dari operasionalisasi kelembagaan, tridharma perguruan tinggi, tata Kelola kelembagaan, perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, serta budaya nir kekerasan dengan penciptaan zero tolerance pada semua bentuk kekerasan di perguruan tinggi.

Dari 927 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama kemudian diseleksi melalui beberapa tahapan.

Tahapan pertama adalah portofolio dimana perguruan tinggi PTKI diberi kesempatan untuk mengirimkan berkas-berkas untuk memenuhi indikator-indikator Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG). Kemudian tahapan kedua adalah presentasi dan tanya jawab di depan dewan juri.

Dalam seleksi tahapan pertama lolos 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang dianggap memenuhi dan layak menjadi nominee penerima penghargaan perguruan tinggi responsif gender.

Kesebelas PTKI ini kemudian masuk pada tahapan kedua yaitu presentasi dan tanya jawab.

Dewan juri pada kegiatan ini adalah Prof Dr. Mufidah dari UIN Malang, Buya K.H. Husein Muhammad dari Fahmina Institut, dan Dr. Hilda Ainissyifa.

UIN K.H. Abdurrahman Wahid berhasil masuk sebagai nominator yang berhak mendapatkan penghargaan PTRG dan mengikuti tahap presentasi dan tanya jawab.

Baca Juga:2 Terduga Pengedar Ganja di Pekalongan Ditangkap PolisiSempat Raih Rating Tinggi, Ternyata Drakor Bad Prosecutor Sajikan 4 Nilai Kehidupan

UIN Gus Dur berhasil sabet 2 sertifikat penghargaan yakni sebagai PTRG Peringkat Utama dan PTRG kategori Pengabdian dan Advokasi Responsif Gender Terbaik Tahun 2022. Sebuah penghargaan yang sangat bergengsi di ajang Nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

0 Komentar