UMKM Berperan Penting Menopang Ekonomi Nasional, Kemenkop UMKM, Teten Masduki Dorong Evolusi

UMKM Berperan Penting Menopang Ekonomi Nasional, Kemenkop UMKM, Teten Masduki Dorong Evolusi
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara ICCF 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (Radarpekalongan.id/istimewa}
0 Komentar

JAKARTA,Radarpekalongan.id – Sektor UMKM memiliki peran yang penting untuk menopang ekonomi nasional. Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara ICCF 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti dikutip dari kompas.com.Teten Masduki menyatakan, evolusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat diperlukan untuk menjadi penopang ekonomi nasional. Berkaitan dengan hal itu, ia mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) termasuk yang tergabung dalam Indonesia Creative Cities Network (ICCN) untuk bersama-sama melakukan evolusi UMKM dengan menciptakan future SMEs (Small and Medium-sized Enterprises).Teten juga menyebutkan, bahwa evolusi UMKM telah banyak dilakukan di berbagai negara lewat peran universitas dan anak-anak muda. Evolusi bukan hanya skala usahanya, tetapi juga evolusi kualitas produknya menjadi produk unggul berbasis teknologi dan inovasi,” ucapnya.Sebelumnya, pada 2021, Teten juga pernah menekankan pentingnya mempersiapkan UMKM masa depan, yang berbasis kreativitas dan teknologi. Salah satu contohnya negara yang ditopang oleh sektor ekraf ialah Korea Selatan (Korsel). Di negara tersebut, K-Pop dan K-Drama hadir sebagai bagian dari sektor ekraf yang kini memiliki sumbangsih yang patut diperhitungkan terhadap perekonomian Negeri Ginseng — bahkan hampir melampaui Jepang. “Korsel dari nation branding-nya Dynamic Korea menjadi Creative Korea, terbukti berbagai merek dan produk mereka masuk pasar global dan menjadi kekuatan ekonomi Asia,” kata Teten.Di penghujung pandemi Covid-19, narasi terkait perkembangan sektor ekraf semakin menguat. Hal tersebut tak lepas dari potensi ekonomi digital Indonesia, yang memiliki nilai potensi sebesar Rp5.600 triliun pada 2030 atau tumbuh setidaknya lima kali lipat dari 2021 yang senilai Rp1.042 triliun.Teten mengatakan, dirinya percaya, melalui kreativitas, khususnya oleh rekan-rekan ICCN ini, potensi ekonomi digital Indonesia dapat dioptimalkan sepenuhnya oleh masyarakat, khususnya UMKM Indonesia. (dur/kompas.com)

0 Komentar