Usaha Biar Maju, Wawalkot Salahudin Berikan Kiat Sukses Berwirausaha

usaha biar maju, dekranasda Kabuten Pekalogan
Usai menutup acara pelatihan, Wakil Walikota H Salahudin STP berfoto bersama dengan peserta Dinperinaker Kota Pekalongan
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Kalau ingin usaha biar maju dan berkembang, Wakil Walikota H Salahudin STP memberikan kiat sukses berwirausaha. Salah satunya pelaku usaha harus gemar bersedeqah, terutama kepada orang tua. Karena hal tersebut akan melancarkan bisnisnya, sekaligus membawa keberkahan.

Demikian ia sampaikan ketika memberikan pengarahan acara penutupan pelatihan peningkatan ketrampilan kerja kerja sama dengan LPKS, yakni pelatihan menjahit, pembuatan roti, kue dan tata boga di ruang pertemuan Disnaker setempat, Senin (17/4/2023).

“Dalam menjalankan usaha biar maju itu sing penting cukup dan berkah, cukup untuk memberikan nafkah kepada keluarga dan bisa untuk beramal,” ucapnya.

Baca Juga:Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Dengan Santunan Anak Yatim, Inggit Berharap Berbagi KebahagiaanPD Muhammadiyah Kota Pekalongan Tegaskan Walikota Aaf Fasilitasi Tempat Publik untuk Sholat Idul Fitri 1444 H, Pasrum Berharap Tidak Dibenturkan

Untuk mendapatkan rezeki yang barokah dan cukup, sambung Wawalkot yang juga pelaku UMKM Wingko Babat, pelaku UMKM dituntut untuk bertaqwa, yakni konsisten menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan semua yang dilarang agama.

“Dalam Al quran disebutkan, siapa yang bertaqwa, maka akan diberikan rezeki dari sumber yang tidak disangka-sangka. Maka tugas kita bertaqwa,” tuturnya.

Kamudian lagi, tambah Salahudin, gemar bersedeqah, terutama kepada orang tua. “Jangan khawatir bila kita bersedeqah dengan orang tua. Pasti akan dilipatgandakan dan usaha biar maju ,” ungkapnya.

Salahudin menuturkan, sejatinya Allah SWT memberikan rezeki sesuai kemampuan manusia. Olah karena itu, tidak perlu terobsesi mencari rezeki dengan menghalalkan segala cara, misalnya menjual produk dari hasil curian.

“Mungkin secara logika akan menghasilkan banyak keuntungan dengan menjual produk curian. Namun hasilnya malah akan merugikan diri sendiri,” tuturnya.

Usai menutup acara pelatihan, Wakil Walikota H Salahudin STP berkesempatan memborong roti dan kue hasil pelatihan.(Radarpekalongan.id/Abdurrohman)

Pedagang yang jujur, kata Wawalkot, adalah mujahid. Karena bisa mengendalikan hawa nafsunya.

Baca Juga:Putaran ke-2 Sapa Pelajar, FKUB Kota Pekalongan Berhasil Tanamkan Moderasi Beragama kepada Siswa SMA IslamWujudkan Kelurahan Ramah Anak, DPMPPA Berharap 27 Lurah Komitmen Laksanakan Program KRPPA

Selanjutnya Salahudin menambahkan, agar usaha biar maju, sekaligus hidup menjadi barokah dan bermanfaat. Maka bila punya sikap kikir maka suka bersedekah adalah obatnya, bila hidup suka foya foya maka sering membaca surat Waqiah.

Pengin Usaha Biar Maju, maka Perintah Agama Dilaksanakan

“Jangan lakukan dosa besar, jangan suka ‘glendengi’, lakukan tahajud dan Sunnah lainnya. Kemudian terapkan ilmu yg ditransfer oleh narasumber pelatihan, semoga manfaat,” tambahnya.

0 Komentar