Vaksinasi Booster Kedua yang Digelar Komunitas Disambut Antusias Warga

vaksinasi booster kedua
Masyarakat antusias mengikuti vaksinasi booster kedua.(foto/radarpekalongan.id/istimewa)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Vaksinasi Covid-19 booster kedua yang mulai diberikan ke masyarakat umum, disambut antusias di Kota Pekalongan. Gerai vaksinasi inklusif yang dibuka oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save The Children dan Migrant Care bersama sejumlah komunitas, menjadi salah satu pelaksana kegiatan vaksinasi booster kedua bekerja sama dengan Puskesmas setempat.

Dalam gerai vaksinasi inklusif yang dilaksanakan di kediaman warga, Buaran gang 1 RT 3 RW 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Jumat 17 Februari 2023, antusias masyarakat terlihat tinggi. Puluhan warga yang hadir, sebagian besar mengakses vaksin booster pertama maupun kedua.

Lurah Buaran Kradenan Abdul Kholiq menyambut baik dan mendukung pelaksanaan vaksinasi inklusif yang digelar oleh Migrant Care bekerja sama dengan Puskesmas Buaran dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinnya.

Baca Juga:Mengatasi Rambut Rontok dan Miliki Rambut Berkilau dengan 7 Tips Alami IniAvoskin Miraculous Refining Toner, Cepat Hempaskan Masalah Kulit

Dia juga mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasinya sebagai upaya proteksi lebih dan mencegah angka Covid-19 kembali naik.

“Kami masifkan edukasi dan ajakan melalui berbagai upaya agar masyarakat bisa melengkapi dosis vaksinnya sampai booster kedua. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi di sini juga berjalan baik, masyarakat Buaran Kradenan antusias mengikuti. Kami berharap, seluruh masyarakat khususnya warga Kelurahan Buaran Kradenan dan sekitarnya bisa tersuntik vaksin,” tuturnya.

Perwakilan Komunitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Pekalongan, Makruf mengatakan, gerai vaksinasi inklusif yang digelar Migrant Care bersama komunitas dan Puskesmas setempat menggalakkan kegiatan vaksinasi setiap hari di berbagai tempat. Yang menjadi sasaran yakni masyarakat rentan mulai dari warga kurang mampu, kelompok disabilitas, lansia danmasyarakat kategori rentan lainnya.

Untuk periode Februari hingga Maret, terdapat 31 kegiatan vaksinasi di beberapa titik lokasi yang terpusat di beberapa kelurahan secara terjadwal dengan target 7.000 warga bisa tersuntik vaksin. “Setiap lokasi gerai vaksinasi inklusif, setidaknya ada 200 warga yang menjalani vaksinasi,” jelas Makruf.

Untuk menjaring data masyarakat rentan yang belum menjalani vaksin, pihaknya bekerja sama dengan pendamping PKH. Melalui data itu bisa dijaring warga yang belum mendapat vaksinasi.

Sementara petugas Puskesmas Buran, Lid menyampaikan, untuk vaksinasi booster kedua pihaknya menggunakan vaksin jenis Pfizer. Untuk stok vaksin booster kedua juga sudah di distribusikan ke sejumlah fasyankes sehingga masyarakat bisa mengakses vaksin booster kedua di Puskesmas terdekat maupun memanfaatkan gerai vaksinasi inklusif dari Migrant Care ini.

0 Komentar