Viral Bantuan Makanan Terdapat Belatung, Dinsos-P2KB dan Lurah Krapyak Belum Temukan Warga yang Posting

Viral Bantuan Makanan Terdapat Belatung, Dinsos-P2KB dan Lurah Krapyak Belum Temukan Warga yang Posting
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Zaenal Muhibbin menjelaskan bantuan makanan itu memiliki kemasan yang kuat dan sudah memiliki ISO 22000. (Radarpekalongan.id/dinkominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Terkait viralnya bantuan makanan dari Kementrian Sosial yang mengandung belatung.Maka Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk , dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan bersama Kelurahan Krapyak langsung bergerak untuk melakukan pengecekan.Lurah Krapyak, Banar Budi Raharjo melalui Kepala Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat pada Kelurahan Krapyak, Asrofudin mengatakan, setelah adanya berita tersebut, Lurah Krapyak beserta jajarannya langsung mendatangi warga yang menerima bantuan ini, dan belum menemukan warga yang memposting melalui akun media sosial.“Kejadian banjir rob di wilayah Krapyak ini memang terakhir kemarin yang besar di awal Bulan Desember 2022 yang mengakibatkan dua RW di kelurahan kami terdampak cukup parah yaitu di RW 01 dan RW 20. Dua RW itu menerima bantuan Kemensos RI melalui Dinsos-P2KB Kota Pekalongan berupa 100 paket makanan siap saji, 50 lauk pauk, 25 makanan anak, selimut, matras, pakaian, dan sebagainya,” ucapnya.Asrof mengimbau warga jika menerima bantuan makanan atau apapun dalam kondisi rusak, segera melaporkan ke kelurahan atau Dinsos-P2KB.“Kami langsung kroscek ke lapangan menemui RW dan para warga yang menerima bantuan tersebut. Dari hasil pantauan kami, bahwa tidak ditemukan kondisi bantuan yang seperti dipostingan video ig @pekalonganinfo tersebut. Sampai sekarang pun warga belum ada yang komplain ke kami. Kami berharap, warga bisa mengecek terlebih dahulu kondisi kemasan bantuan tersebut, jika memang kondisinya rusak bisa langsung konfirmasi ke kelurahan atau dinas terkait, jangan asal upload ke media sosial apalagi kalau postingannya tidak benar termasuk menyebarkan berita hoax,” tandasnya.Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Zaenal Muhibbin menjelaskan bahwa, bantuan makanan yang diberikan berasal dari Kementerian Sosial RI, dimana bantuan makanan itu memiliki kemasan yang kuat dan sudah memiliki ISO 22000 yang merupakan standar manajemen keamanan pangan sehingga kualitasnya terjamin.“Kami mendistribusikan bantuan ke Kelurahan yang membutuhkan dalam keadaan masih tersegel,” jawabnya.Pada tahun 2022 ini, sambung Zainal, Dinsos-P2KB menerima bantuan logistik dari Kementerian Sosial sebanyak dua kali yakni pada Bulan 2 Februari dan 26 Mei 2022. Dimana, sebagian logistik sudah didistribusikan saat kejadian banjir pada Bulan Februari, Mei, dan Juni 2022. kemudian sisanya pada 6 Desember 2022 dilakukan pendistribusian kembali karena terjadi banjir rob.“Bantuan Kemensos yang kami didistribusikan ke korban terdampak banjir kemarin kami yakin tidak ada permasalahan seperti yang disangkakan oleh oknum di postingan viral tersebut,”tegasnya.

0 Komentar