WALI Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akhirnya buka suara soal viralnya video dirinya yang asyik berjoget bersama sejumlah artis dangdut saat malam pergantian tahun 2023 di Jalan Pancasila.
“Ya saya juga banyak yang telepon dan mengirim sejumlah link media sosial. Katanya aksi joged saya viral melebihi artis Denny Cak Nan,” kata Dedy Yon di peringatan komplek Balai Kota Tegal Kamis (5/1).
Menurutnya, dirinya tidak ada maksud apapun. Yang jelas niatnya adalah menghibur ratusan ribu masyarakat, yang sudah hadir.
Baca Juga:497 Rumah Terdampak Banjir, Puluhan Warga Margadana MengungsiPendangkalan Sungai Picu Terjadinya Banjir
“Saya bernyanyi dan berjoged di atas panggung saat malam tahun baru kemarin, bentuk totalitas dan dengan tujuan untuk menghibur warga atau penonton, ” ungkap Wali Kota.
Terlepas dari pro kontra aksinya malam itu, Dedy mengaku memiliki program dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Apalagi selama dua tahun, tidak ada hiburan. Demikian para pelaku seni.
Sementara terkait kedekatan dengan para artis malam itu, Dedy mengaku mereka (all artis -red) sudah dianggap bagian dari keluarga. Sedangkan mengenai penampilan dirinya, Dedy juga mengaku kalau ia memang hoby musik apalagi dangdut.
“Jadi, masyarakat bebas menilai saya. Pro dan kontra atau opini yang tersebar adalah hal yang wajar. Komentar dari masyarakat atau netizen itu punya hak suka dan tidak suka. Pro dan kontra itu hal yang biasa menurut saya,” kata Dedy.
Wali Kota juga mengaku tidak anti kritik. Apalagi sebagai kepala daerah.
“Saya menganggap kritikan itu, kritikan yang membangun. Bagaimana saya ke depan berupaya membenahi diri secara pribadi,” kata Dedy.
Terlebih, tujuan utamanya adalah menjadikan Kota Tegal sebagai kota tujuan wisata dan kota event. Salah satunya melalui gelaran malam tahun baru lalu. Sebab sejumlah event yang digelar menjadikan daya tarik dan animo masyarakat luar daerah untuk datang ke Kota Tegal. Selain itu, berdampak ekonomi.
Baca Juga:Kabupaten Tegal Dikepung BanjirDishub Kewalahan Atasi Ranmor yang Parkir Sembarangan
“Contohnya banyaknya orang ke Kota Tegal, membuat Hotel, restoran, kafe, rumah makan, pasar modern, pasar tradisional dan sejumlah usaha lainnya ikut kena imbasnya. Yakni mereka ikut kecipratan rejeki saat banyak ratusan ribu datang ke kota bahari tercinta ini, ” bebernya.