Warga Kebahan Kidul, Kelurahan Banyurip Tetap Menunaikan Ibadah Sholat Tarawih pada Ramadhan 1444 H Walau Dikepung Banjir

Warga Kebahan Kidul
Jemaah terpaksa banjiran ketika hendak menuju Mushola Al Basri. (Radar Pekalongan.id/Abdurohman)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.IDWarga Kebahan Kidul di RT 02 RW 05, Kelurahan Banyurip saat menunaikan ibadah Sholat Tarawih yang ke sebelas di Mushola Al Basri, Sabtu (1/4/2023 dikepung banjir.

Meski ada gangguan air yang melimpah di jalan menuju mushola. Namun tidak menyurutkan semangat warga untuk beribadah. Itu dibuktikan dengan masih penuhnya ruangan mushola.

Abi Afif, warga setempat mengaku, hujan yang mengguyur deras sejak jam 14.00 sampai jam 17.00 telah mengakibatkan banjir di pemukiman warga Kelurahan Banyurip.

Jemaah hendak menuju Mushola Al Basri.(Radar Pekalongan.id/Abdurohman)

Baca Juga:Tarawih Keliling Perdana Ramadhan 1444 H, Walikota Aaf Berharap Bawa Barokah untuk Masyarakat PekalonganHadiah Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan, RSUD Bendan Berubah Jadi Rumah Sakit Pendidikan

“Air hujan adalah berokah dari Allah SWT. Alhamdulillah warga mendapatkan limpahan barokah yang banyak. Sehingga wajib disyukuri. Jadi walaupun kondisi jalan kebanjiran, ibadah tetap jalan terus,” ucapnya.

Warga Kebahan Kidul Bersemangat

Abi Afif menyebut, setiap amal perbuatan di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya. Karena itu, harus dimanfaatkan secara optimal kendati ada halangan banjir. “Alhamdulillah warga Kebahan Kidul semangat menjalankan ibadah,” pungkasnya.

Dalam pantauan, jemaah Mushola Al Basri menunaikan sholat taraweh sebanyak 20 rakaat dan 3 witir. Kemudian dilanjutkan dengan tadarus Alquran hingga petengahan malam. (dur)

0 Komentar