KAJEN,Radarpekalongan.id – Seekor anak macan kumbang ditemukan dalam kondisi kritis di dapur warung makan di Desa Mesoyi Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan, Sabtu (25/2/2023) pagi, pukul 08.30 WIB.
Macan kumbang ini ditemukan dalam kondisi sakit. Badannya lemas dan kurus. Anak satwa langka ini diperkirakan mengalami luka alami akibat berkelahi dengan babi hutan atau penyebab lainnya.
Anak binatang dilindungi ini telah dievakuasi ke Balai Konservasi Batang Dolphin Center (BDC) untuk dilakukan perawatan selanjutnya. Tim evakuasi tadi pagi berasal dari BKSDA Jateng SKW II Pemalang, BDC, dan Muspika Talun.
Baca Juga:Buang Hajat di Sungai, Kusnadi Ditemukan Meninggal Tenggelam, Jaraknya 8 M dari RumahKapolres Pekalongan Rajin Bersilaturahmi ke Tokoh Agama, Tujuannya Sangat Mulia
Kapolsek Talun Iptu Adhi Agung, menerangkan, pada hari Sabtu, 25 Februari 2023, sekitar pukul 08.30 WIB, anggota Polsek Talun bersama Koramil Talun telah mendatangi penemuan seekor macan kumbang dalam kondisi sakit di dalam dapur warung makan di Dukuh Kroyakan Desa Mesoyi Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan.
Macan kumbang ditemukan dalam kondisi lemas di dapur warung makan di jalur Kroyakan Desa Mesoyi Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. (Hadi Waluyo)
Diterangkan, macan kumbang itu kali pertama ditemukan oleh pemilik warung bernama Casmadi. Sekitar pukul 08.00 WIB, ia melihat macan kumbang yang sedang dalam kondisi lemas di dalam dapur warung. Selanjutnya ia melaporkan kepada perangkat desa setempat dan Polsek Talun.
“Menindaklanjuti laporan ini kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan koordinasi dengan BKSDA Jateng SKW II Pemalang dan Balai konservasi Batang Dolphin Center. Macan ini telah dievakuasi ke Balai Konservasi Batang Dolphin Center untuk dilakukan perawatan selanjutnya,” terang dia.
Macan Kumbang Dievakuasi Ke Batang Dolphin Center
Sebelum dievakuasi, si kucing hitam yang dalam kondisi lemas itu langsung ditangani tim dokter hewan dari Balai Konservasi Batang Dolphin Center. Dari keterangan dokter hewan yang menanganinya, itu merupakan jenis macan tutul fase gelap, berjenis kelamin betina. Umurnya kurang lebih 3 tahun.
Wawan dari Swara Owa, menambahkan, macan kumbang itu lemas karena mengalami luka alami. “Macannya masih anak atau remaja, mungkin berkelahi dengan babi atau yang lainnya sehingga terluka. Itu kata pemilik warungnya sudah dua malam datang. Diusir. Datang lagi. Berarti memang macannya terluka itu,” kata dia.