Saksi Bisu Peninggalan Kerajaan Majapahit! Inilah 5 Wisata Sejarah di Mojokerto, Penggemar Sejarah Wajib Tahu

wisata sejarah di Mojokerto
Candi Jolotundo dengan airnya yang sangat berkhasiat (foto/ pariwisata.mojokertokab.go.id)
0 Komentar

Candi Brahu

Candi Brahu (foto: kebudayaan.kemendikbud.go.id)

Selain Candi Tikus, masih ada lagi beberapa candi yang penuh akan sejarah masa lalu dari Kerajaan Majapahit. Salah satunya adalah Candi Brahu.

Candi Brahu ini merupakan salah satu canti yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi yang merupakan berkas ibu kota Majapahit. Candi ini tepatnya berlokasi di di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.

Candi ini dibangun denganbatu bata merah dengan gaya dan kultur Buddha yang diperkirakan didirikan pada abad ke 15 Masehi.

Baca Juga:Punya Nuansa Alam yang Indah dan Spot Glamping yang Menakjubkan, 5 Tempat Wisata di Mojokerto ini Jangan Sampai Terlewatkan untuk DikunjungiEmang Boleh Seindah Itu? Ini 5 Destinasi Wisata di Dieng yang Indah, Wajib Dikunjungi Nih!

Sehingga banyak yang berpendapat bahawa candi ini berusia jauh lebih tua daripada candi-candi yang ada di sekitar Trowulan.

Pada jaman dahulu, Candi Brahu ini merupakan tempat pembakaran atau krematorium jenazah para raja. Hal tersebut tertulis dalam prasasti yang ditulis oleh Mpu Sendok yang bertanggal 9 September 939 (861 Saka).

Sebagai wisata Sejarah di Mojokerto, Candi Brahu ini memiliki berbagai fasilitas yang dapat menunjang kenyamana para pengunjung.

Fasilitas-fasilitas tersebut mulai dari area parkir yang luas, spot foto instagenis, gazebo, toilet umum, hingga tempat ibadah.

Tak ketinggalan di sini juga terdapat pusat informasi dan sejarah candi yang dapat menambah pengetahuan para wisatawan mengenai candi tersebut.

Candi Jolotundo

Wisata Sejarah di Mojokerto yang selanjutnya adalah Candi Jolotundo. Candi Jolotundo ini berlokadi di Buket Bekel, Lereng Barat Gunung Penanggungan Dukuh Balekambang Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Candi ini merupakan bangunan Patirtan peninggalan Raja Udayana dari Bali diperuntukkan bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan.

Baca Juga:Indah dan Keren! Ini 4 Tempat Wisata di Dieng yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga, Wajib Masuk Agenda LiburanSimple dan Mudah Dibuat! Inilah 8 Obat Herbal Atasi Nyeri Haid, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Konon, Candi Jolotundo ini memiliki sumber mata air yang berkualitas baik dan memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan hingga awet muda.

Oleh karena itu tak heran banyak masyarakat datang untuk mengambil sumber air Jolotundo untuk berbagai keperluan.

Obyek wisata Sejarah di Mojokerto ini bia kalian kunjungi kapan saja dari pukul 08.00-17.00 WIB

0 Komentar