KAJEN,Radarpekalongan.id – Belasan wisatawan mancanegara tertarik potensi alam Desa Wisata Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan https://pekalongankab.go.id/. Mereka datang secara langsung dari Negara Belgia untuk berkunjung ke Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono, Rabu- Kamis (12-13/07/2023).
Belasan wisatawan datang ke Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono karena tertarik akan keindahan alam yang masih alami, kemudian juga terdapat hasil produk lokal berupa gula aren, madu dan seni budaya tradisional yang masih kental.
Adapun rombongan didampingi secara langsung guide sekaligus penerjemah bahasa, dan pendamping lokal. Pertama, rombongan wisatawan asal Negara Belgia dijemput di perbatasan masuk Kecamatan Petungkriyono menggunakan kendaraan lokal yaitu mobil Pick-up.
Baca : Saluran Irigasi DI Sragi Jebol, 10 Desa Terdampak
Baca Juga:492 Koperasi Di Kabupaten Pekalongan Dinyatakan Tak Aktif, Dalam Peringatan HUT Koperasi ke 76Saluran Irigasi DI Sragi Jebol, 10 Desa Terdampak
Belasan wisatawan asal Negara Belgia saat berada di Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono.
Kemudian rombongan menuju Desa Wisata Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono ke Sektor Budidaya Lebah Apis Cerana sebagai centra madu alami dan asli. Wisatawan selanjutnya disambut dengan Kesenian Budaya Embik dilanjutkan bermain Gamelan.
Setelah itu, rombongan dikenalkan cara pembuatan gula aren yang berada di pemukiman warga sekitar sebagai sarana edukasi. Sedangkan untuk break, rombongan disajikan berbagai menu tradisional ala Kabupaten Pekalongan di Kayoe Cafe.
“Para wisatawan asala Negara Belgia tertarik akan Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono karena masih alami dan asri, ” ungkap pendamping lokal Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono, Cahyono disela sela mendampingi wisatawan.
Wisatawan Ikut Pengamatan Satwa Liar Owa Jawa
Dikatakan selain diajak ke berbagai lokasi yang ada di Desa Wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono, rombongan juga diajak menikmati Ciblon di Sungai Wisata Welo Asri.
“Yang menarik lagi kita ajak wisatawan untuk lanjut pengamatan satwa liar Owa Jawa. Jadi mereka bisa secara langsung melihat Satwa liar yang jarang dijuampai di daerah lain, ” ujarnya.
Diakui, para wisatawan tertarik berkunjung ke Desa wisata Kayupuring Kecamatan Petungkriyono bermulai melalui media sosial, yang ingin melihat secara langsung keindahan dan potensi wisata lokal.