Sukses Sabet Medali Emas di Worldskills ASEAN 2023, Risky Syarif Ternyata Putra Asli Kendal

Worldskills ASEAN 2023
MEDALI EMAS - Salah satu delegasi Indonesia asal Kendal, Risky Syarif, sukses menyabet medali emas di ajang Worldskills ASEAN 2023, baru-baru ini. DOK ISTIMEWA
0 Komentar

Adapun terkait penilaian pada seleksi kompetitor menurut Risky Syarif memuat tiga aspek. Ya, Tim Seleksi akan menilai aspek fisik, aspek akademik, dan aspek penguasaan teknik. Perjuangan tak berhenti di situ, mengingat setelahnya dia harus menjalani karantina yang panjang.

“Karena setelah lolos seleksi ini para peserta harus mengikuti pemusatan latihan selama 9 bulan di berbagai tempat pemusatan latihan. Saya yang mengikuti Worldskills ASEAN 2023 bidang keterampilan Refrigeration & Air-conditioning menjalankan pemusatan latihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi Jawa Barat,” terangnya.

Event Worldskills ASEAN 2023 ke-13 di Singapura. (worldskillsasean.org)

Tetapi proses tak pernah mengkhianati hasil. Dari seleksi dan pemusatan latihan yang berat itu, akhirnya delegasi Indonesia sukses menyabet juara umum Worldskills ASEAN 2023 ke-13 tersebut. Di mana, tim Indonesia berhasil memborong 28 medali terdiri dari 14 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu dan 2 medali diploma.

Baca Juga:Tetap Adaptif di Era Digital, PDNA Kota Pekalongan Hadirkan Pelatihan Mubalighot dan Workshop Kewirausahaan 2023Hari Jadi ke-418, Indikator Makro Ekonomi Kendal Kian Menjanjikan

Prestasi membanggakan ini pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah Indonesia. Tak heran, saat pulang dari Singapura, Risky Syarif Pamungkas beserta 17 delegasi lainnya disambut langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fauziyah di Gedung Vokasi Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/7/2023).

Tak cukup seremoni, karena pemerintah juga memberikan apresiasi dan bonus untuk para peserta yang telah mengharumkan nama Indonesia itu. Dalam hal ini, para kompetitor atau delegasi dan expert masing-masing mendapatkan bonus dari pemerintah berupa uang tunai, dengan besaran Rp25 juta untuk peraih medali emas, Rp20 juta untuk peraih medali perak, Rp15 juta medali perunggu, Rp12,5 juta untuk peraih medali diploma.

“Selain bonus, pemerintah juga memberikan sertifikat partisipasi pada Worldskills Asean ke-13 dari host country Singapore kepada setiap kompetitor atau delegasi,” imbuh Risky.

Prestasi ini pun tak membuat Risky Syarif Pamungkas berpuas diri. Pasalnya, pasca trehan medali emasnya di arena Worldskills ASEAN 2023 ke-13 ini, tantangan lain juga berpeluang diraihnya di panggung yang lebih besar, yakni Worldskills ASIA 2023 yang akan berlangsung pada November mendatang.

Karena itu, Risky Syarif Pamungkas yang merupakan anak ke-8 dari delapan bersaudara pasangan Sujaman-Rochmaniyah warga Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong Kendal, ini saat ini tengah kembali konsentrasi untuk mengejar impiannya yang lebih tinggi.

0 Komentar