RADARPEKALONGAN.ID – Isu kesejahteraan pekerja batik sekarang ini jadi pembahasan khusus bagi para akademisi dan intelektual kota Pekalongan. Otomatis akan menuntut apa yang harus dilakukan juragan batik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Isu pekerjaan di dunia batik yang menyokong popularitas pemerintah kota Pekalongan di kancah nasional dan internasional patut kita pikirkan. Selain masalah lingkungan yang memprihatinkan, ternyata soal kesejahteraan pekerja juga tak kalah penting.
Seringkali apa yang harus dilakukan juragan batik untuk kesejahteraan pekerja batik terpinggirkan oleh tujuan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Baca Juga:Inilah 5 Tips jadi Pasangan yang Setia, Simak Penjelasannya!Benarkah Bumi akan Meledak dengan Dahsyat pada Tahun 2091?
Untuk memperingati hari buruh yang sebentar lagi akan dirayakan pada 1 Mei 2023, perlu sekali para juragan batik menyimak tulisan ini hingga akhir.
Sebab bila diperhatikan lebih mendalam, kasihan juga nasibnya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan juragan batik agar nasib mereka tidak terkatung-katung.
Sesuai dengan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja sebagai berikut.
Membuat Perjanjian Kerja yang Jelas
Sudah saatnya juragan batik yang memberi sanggan kepada perajin batik untuk membuat surat perjanjian kerja. Dimana tertulis segenap aturan yang menjadi perjanjian kerja antara pekerja dan pengusaha.
yang Harus Dilakukan Juragan Batik (Freepik.com)
Sudah saatnya bagi juragan yang sukses mengembangkan di dunia batik memikirkan kesejahteraan para juragan Sebab selama ini antara pekerja batik dan juragan terjadi susetu yang timpang. Hal yang harus dilakukan juragan batik tentu saja berhubungan perjanjian kerja yang jelas.
Dari perjanjian awal ini juragan batik wajib untuk memenuhi hak-hak sebagai penyedia kerja kepada pekerja batik. Berupa gaji yang sepadan dengan pekerjaan yang kerjakan.
Begitupun sebaliknya pekerja wajib melakukan kewajiban dengan mengerjakan sanggan. Dimana diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja.
Baca Juga:Kenapa Mommy Starla Buka Aib Suaminya ke Netizen? Ini 5 AlasannyaInilah 6 Tips Menghadapi Cuaca Panas agar Tubuh Tetap Sehat
Memberi Gaji Minimal Sesuai UMK
Mirisnya mesti pamor batik telah mengangkat nama kota Pekalongan di kancah internasional, tapi gaji mereka lebih kecil dari UMK Kota. Dalam sebulan, masih jauh dari angka 2,3 juta sekian sesuai UMK kota Pekalongan pada tahun ini.