Jika menjadi Korban Pelecehan Seksual, Lakukanlah 4 Langkah Ini

apa yang harus kita lakukan ketika menjadi korban pelecehan seksual
beberapa upaya yang bisa kamu lakukan ketika menjadi korban pelecehan seksual -unsplash-
0 Komentar

  • Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan

Peristiwa pelecehan seksual kerap terjadi di tempat-tempat umum. Meskipun kelihatannya ramai, banyak dari masyarakat yang hanya sibuk dengan urusannya masing-masing dan terkesan tidak memedulikan sekitarnya. Begitupun jika pelecehan seksual terjadi di lingkungan sekolah, rumah, dan tempat yang dirasa sepi dari masyarakat. Maka saat berpotensi jadi korban pelecehan seksual, segeralah keluar dan berteriaklah sekencang mungkin untuk meminta pertolongan. Umumnya, korban pelecehan seksual akan syok dan terdiam beberapa detik karna ia kaget dan takut akan kejadian yang menimpanya.

  • Menyimpan bukti

Pentingnya bukti-bukti pelecehan seksual atau saksi mata yang melihat langsung kejadian pelecehan seksual yang menimpa korban pelecehan seksual. Segeralah simpan bukti-bukti seperti foto,video, rekaman suara, hingga pakaian. Karna ketika kamu melapor kejadian pelecehan seksual tersebut kepada pihak berwajib, kamu akan dimintai keterangan serta bukti-bukti yang dianggap kuat untuk meneruskan proses tindak pidana yang akan membuat si pelaku jera akan perbuatannya tersebut.

  • Ceritakan kejadian tersebut kepada Lembaga yang tepat

Penting untuk menceritakan kejadian yang dialami oleh korban pelecehan seksual kepada Lembaga yang memang menangani prsoalan pelecehan atau kekerasan seksual. Karna bisa jadi ketika korban salah bercerita, ia hanya akan dirundung rasa penyesalan dan takut untuk unceriatakan hal tersebut kepada pihak yang memang berwenang menangani persoalan tersebut. Sebagai referensi, ada beberapa Lembaga yang menangani dan memberikan layanan terhadap aduan pelecehan seksual atau kekerasan seksual.

Baca Juga:Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Meredakan StresIngin Jadi Host Live TikTok Handal saat Jualan? Coba Lakukan Langkah-Langkah Ini

  1. Komisi Perlindungan Anak (KPAI)
  2. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
  3. Lembaga di masing masing universitas seperti Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), dll.
  4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  5. Dan seterusnya.

Pelecehan seksual seringkali menyebabkan trauma yang mendalam untuk korban. Mengalami gangguan psikologis tentu akan sangat berdanpak pada kehidupan sehari-hari. Stress, trauma, takut untuk bersosialisasi, memiliki gangguan kecemasan tidur, hingga depresi. Perlunya konsultasi kepada psikolog untuk mendapatkan atau menjalani konseling dalam rangka menyembuhkan perasaan-perasaan kalut tersebut. Kondisi setelah mengalami pelecehan seksual memang tidak mudah, tapi kamu harus selalu meyakini bahwa itu semua terjadi bukan karna kesalahan kamu dan jangan pernah takut menceritakan kejadian tersebut kepada orang yang kamu percaya.*

0 Komentar