Yuk Puasa Rajab, Sangat Besar Manfaatnya Sobat

Yuk Puasa Rajab, Sangat Besar Manfaatnya Sobat
mengerjakan puasa hari, yakni Senin, Selasa, Rabu diawali Rajab seakan-akan ibadah dua tahun. (Radarpekalongan/nu.online)
0 Komentar

RADAR PEKALONGAN.ID – Menurut kalender hijriyah, bulan Rajab akan masuk pada hari Senin tgl 23 Januari 2023 bertepatan tgl 1 Rajab 1444 H Hijriyah. Dengan demikian sudah masuk di bulan mulia tersebut. Dan salah satu yang disarankan adalah dengan puasa.

Bagi yang mengerjakan puasa hari, yakni Senin, Selasa, Rabu diawali Rajab seakan-akan ibadah dua tahun. Lalu bagi yang mengerjakan 3 hari berturut-turut di bulan Rajab maka pahala ibadah 700 tahunBagi yg mengingatkan org lain ttg puasa seakan ibadah 80 thn.

Mengapa dianjurkan puasa pada bulan Rajab? Mengingat besarnya keutamaan puasa sunah di bulan tersebut. Tetapi kita juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Rajab di malam harinya.

Berikut ini lafal niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga:Resep Bikin Kue Mangkok Singkong Khas Makanan Imlek, Begini Proses PembuatannyaPengin Bikin Kue Lapis Legit Sajian Khas Imlek, Begini Resepnya

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.

Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga.

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.

Berikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.

Puasa di bulan Rajab dianjurkan. Pasalnya, kita dianjurkan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung menurut agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten berikut ini:

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

Baca Juga:Makanan Khas Imlek yang Selalu Jadi Hidangan Istimewa, Versi Radar Pekalongan.idIkut Jalan Sehat, Presiden RI Joko Widodo Doakan Warga NU Sehat Semua

Artinya: Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama. (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 192).

0 Komentar