111 ASN Miliki Dedikasi Pengabdian, Walikota Aaf Serahkan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

Satya Lencana Karya Satya
PENGHARGAAN - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 111 orang ASN di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Kamis petang (15/8/2024).
0 Komentar

PEKALONGAN – Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo kepada 111 orang ASN, dalam kegiatan Tasyakuran Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tahun 2024 di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Kamis petang (15/8/2024).

Penghargaan diberikan karena mereka memiliki dedikasi yang kuat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN. Saat menyerahkan, Walikota Aaf didampingi Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin dan Sekretaris Daerah, Nur Priyantomo, masing-masing beserta istri.

Usai menyerahkan, Walikota Aaf menyampaikan, sebanyak 111 orang ASN penerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya adalah para ASN yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun serta memiliki dedikasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN.

Baca Juga:Berkomitmrn Dukung Sektor Kreatif, Walikota Aaf Terima Penghargaan CNN Award 2024Jadi Anggota Dewan Termuda, Meutia Ingin Aspirasikan Ide Anak Muda

“Satya Lancana Karya Satya merupakan piagam penghargaan yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia kepada para PNS yang dianggap telah memenuhi syarat dan kreteria yang ditetapkan. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada 56 PNS di lingkungan Pemerintah Pekalongan yang telah mengabdi selama 10 tahun, yang mengabdi 20 tahun ada 22 orang, dan 30 tahun sebanyak 33 orang. Sehingga, total ada 111 orang ASN yang menerima penghargaan ini,” ucapnya.

Walikota Aaf juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima Satya Lencana Karya Satya dan berharap agar penghargaan tersebut bisa menjadi penyemangat dan motivasi bagi ASN untuk terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi.

“Karena tugas masih banyak dan masih ada yang belum selesai. Semakin ke depan aturan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi semalin berat. Terlebih, anggaran untuk Pemerintah Kota/Kabupaten ada penurunan, sehingga perlu putar otak, dituntut untuk meningkatkan kreativitas serta dedikasi yang tinggi. Jangan semua diukur dengan materi baru jalan. Mudah-mudahan para ASN semakin kreatif, menguasai IT dan semakin mengikuti perkembangan tentang atuean Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” pesannya. (dur)

0 Komentar