RADARPEKALONGAN.ID – Manfaat bawang putih bagi kesehatan sangat banyak, mulai dari menurunkan kolesterol, antibakteri, mengatasi impotensi, hingga bahan alternatif untuk mencegah kanker.
Bawang putih mudah ditemukan di Indonesia. Harganya terjangkau dan sudah lama digunakan oleh masyarakat sebagai bahan penyedap makanan.
Bawang putih biasanya dikonsumsi secara langsung (mentah) atau sebagai bumbu masak dengan cara dipotong tipis, dicincang halus, dicincang kasar atau bahkan ada yang hanya digeprek saja. Dengan cara ditumis sebentar saja, bawang putih akan memberikan aroma masakan harum yang sangat khas.
Baca Juga:Membahayakan!, Awas Jangan Manjakan Pelajar di Bawah Umur Bawa Motor Ke SekolahMUI Pastikan Produk Mixue Ice Cream & Tea Halal
Selain sebagai bumbu masakan, manfaat bawang putih juga sangat dikenal luas untuk kesehatan.
Pengetahuan tentang manfaat bawang putih dalam pengobatan sudah ada sejak tahun 1550 sebelum masehi, dimana orang-orang Mesir menggunakan bawang putih untuk mengobati berbagai penyakit. Tercatat sejak 3000 SM, bangsa Tionghoa sudah memaksimalkan manfaat bawang putih sebagai obat tradisional. Pada jaman itu mereka sangat percaya bahwa bawang putih dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Penemuan Louis Pasteur pada abad modern (abad ke-19), tepatnya pada sekitar tahun 1858, bawang putih mempunyai sifat sebagai antibakteri. Penemuan ini merangsang keingintahuan para ilmuwan untuk terus meneliti manfaat bawang putih dalam bidang kesehatan. Penemuan Louis Pasteur tersebut juga didukung kuat oleh hasil penelitian Yamada dan Azama di tahun 1977 yang juga menemukan bahwa tanaman tersebut mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dan antijamur.
Bawang Putih (Hadi Waluyo)
Dalam satu umbi bawang putih biasanya terdapat 1 – 10 siung. Setiap siungnya itu sendiri memiliki berat sekitar 6 – 8 gram. Untuk 100 gram bawang putih, kandungan gizinya mencakup:
- 4 kalori,
- 1 gram karbohidrat,
- 0,2 gram protein,
- 0,1 gram serat,
- 0,1 miligram mangan,
- 0,9 miligram vitamin C,
- 5,4 miligram kalsium,
- 0,4 mikrogram selenium, dan sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.
Sebagai salah satu jenis umbi-umbian, bawang putih memiliki banyak kandungan nutrisi. Berikut ini kandungan nutrisi dalam bawang putih yang biasanya terdiri dari 1-10 siung (3 gram):
- 4,5 kalori
- 1 gram karbohidrat
- 0,2 gram protein
- 0,1 gram serat
- 0,01 gram lemak
- 0,03 gram gula alami
- 5 milligram kalsium
- 1 milligram magnesium
- 11 miligram kalium
- 3% Mangan untuk kebutuhan harian tubuh
- 1% Selenium kebutuhan harian tubuh
- Vitamin C sebanyak 0,9 miligram atau setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh
- Zat besi 0,05 miligram atau setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh
- Tembaga, vitamin B1, dan fosfor