KAJEN,Radarpekalongan.id – Sebanyak 17 personel polisi dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Satnarkoba) Polres Pekalongan secara tiba-tiba menjalani tes urine di Klinik Pratama Polres Pekalongan, Kamis (2/2/2023). Usai apel pagi, belasan polisi ini langsung diminta melakukan tes urine oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.
Tes urine 17 polisi dari Satreskrim dan Satnarkoba Polres Pekalongan ini dilakukan oleh Sidokkes Polres Pekalongan. Satu per satu polisi menjalani tes urine dengan pengamanan dari Sipropam Polres Pekalongan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan anggota tidak ada yang terlibat dalam penggunaan narkoba.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui PS Kasihumas Ipda Suwarti, mengungkapkan, kegiatan pemeriksaan urine anggota polisi tersebut untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polres Pekalongan.
Baca Juga:5 Makanan Untuk Menurunkan Asam Lambung, Yuk DicobaJangan Panik Saat Asam Lambung Naik, Coba 6 Langkah Pertolongan Pertama Ini
“Sebanyak 17 anggota menjalani tes urine yang dilaksanakan di Klinik Pratama Polres Pekalongan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud pembuktian kepada masyarakat bahwa Polri bebas dari narkoba. “Apabila terdapat anggota yang positif, maka Polres Pekalongan akan melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota yang bersangkutan dan akan mendapatkan sanksi tegas,” katanya.
Ipda Suwarti menjelaskan, tes urine ini sudah menjadi agenda rutin di lingkungan Polri untuk mendeteksi secara dini keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba. Dalam pelaksanaannya, anggota Polri yang melakukan tes urine bahkan dikawal hingga toilet.
Dari hasil pemeriksaan terhadap urine yang telah diambil tidak ditemukan adanya urine yang positif mengandung obat-obatan terlarang. Sehingga bisa dipastikan tidak ditemukan adanya pelanggaran, khususnya penyalahgunaan narkoba di jajaran personel Polres Pekalongan. (had)