Oleh Ruhanah, S.Pd.I. Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis merupakan kisah yang fenomenal sepanjang masa.
RADARPEKALONGAN.ID – Siapa yang tidak mengetahui kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis?
Ketika itu Nabi Sulaiman tengah mengadakan acara besar dan mengundang seluruh bala tentaranya. Namun ternyata ada satu pasukan yang tidak hadir di acara itu yaitu Burung Hudhud.
Baca Juga:Super Yes …Alhamdulillah, Pemuda Ansor Kayugeritan Eksis 2022 – 2024Amazing – Suradi Pimpin GP Ansor Karanganyar 2 Tahun Kedepan
Setelah beberapa waktu, akhirnya burung Hudhud datang juga. Nabi Sulaiman bertanya kepada burung Hudhud tersebut.
“Mengapa engkau tidak hadir dalam acara besar yang aku selenggarakan wahai Burung Hudhud.”
Burung Hudhud pun menjawab,
“Wahai Baginda Raja, nun jauh di sana di negeri Saba di wilayah Yaman Selatan ada sebuah kerajaan yang sangat besar, luas. Rakyatnya makmur dan sejahtera dan dipimpin oleh seorang perempuan. Namanya Ratu Balqis. Namun mereka menyembah matahari.”
Kalau begitu, ujar Nabi Sulaiman, aku akan mengundang Ratu Balqis ke kerajaanku. Sampaikan suratku kepada Ratu Balqis.
Burung Hudhud pun melaksanakan tugas Nabi Sulaiman pergi ke negeri Saba.
Sementara Nabi Sulaiman bertanya kepada para pembesarnya.
“Siapakah yang dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis sebelum datang ke sini?”
Jin Ifrit mengatakan bahwa dirinya sanggup memindahkan singgasana Ratu Balqis sebelum Nabi Sulaiman beranjak dari tempat duduknya.
Baca Juga:Super Lulus Kuliah 10 Jurusan ini, Banyak yang NyeselJokowi Didampingi Ganjar Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Cegah Dampak Inflasi
Ayat lengkapnya tertulis dalam Al Quran Surat Annamal ayat 39 yang berbunyai,
Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin, “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu, sesungguhya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.”
Di luar dugaan seorang ahli kitab yang luas ilmu pengetahuannya –konon namanya adalah Asif bin Barqiyyah—mengatakan, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Hal itu termaktub dalam Al Quran Surat Annamal ayat 40.
Nabi Sulaiman pun bersyukur atas kerunia tersebut dan meminta kepada anak buahnya untuk mengubah sedikit singgasana Ratu Balqis tersebut agar tidak terlalu mirip seperti aslinya.