Radarpekalongan.id – Kopi Tahlil jadi salah satu minuman khas kota Pekalongan. Awalnya, minuman kopi ini sebagai suguhan di acara tahlilan. Terbuat dari kopi dengan aneka bahan rempah, minuman ini dikenal kaya akan manfaat bagi imunitas tubuh.
Seiring perkembangan zaman, bahkan kopi tahlil sekarang bisa dijadikan oleh-oleh khas Pekalongan, sebab sudah ada kemasan instannya.
Salah satunya di gagas oleh Muhammad Mahfud warga asal Pacar, Tirto Pekalongan.Dengan produk andalannya kopi Tahlil, kopi rempah plus jahe merah.
Baca Juga:Jungkook BTS Cetak Rekor Lewat Dreamers Lagu Tema Piala Dunia Qatar 2022Innalilahi, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
“Kalau jenis kopi biasa diminum kafein nya kan tinggi, maka dinetralisir dengan adanya bahan tambahan yakni jahe merah serta aneka rempah. Nah itu jadi pembeda dari Kopi Tahlil dengan minuman kopi lain,” kata Mahfud.
Memiliki rumah produksi mandiri, Mahfud sudah hampir tiga tahun menekuni usaha pembuatan kopi Tahlil secara instan atau dalam kemasan.
Bahkan secara pemasaran saat ini Mahfud sudah masuk pasar internasional. Dengan memanfaatkan digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar.
“Dikemas lebih kekinian, untuk kemasan medium biasa untuk expor nasional sedangkan kemasan premium sendiri khusus ke Singapore dan Malaysia. Jadi dari segi packaging memang berbeda-beda,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, dikemas secara kekinian Mahfud menjual produk nya mulai dari Rp 25.000 hingga Rp35.000.
“Untuk sekali produksi biasanya sehari 15 kg. Sedangkan untuk omzet sejauh ini sudah dapat sekitar 4 hingga 5 per bulan mungkin,” katanya.
Selain Kopi Tahlil, dirumah produksinya Mahfud juga menjual aneka minuman rempah lainnya seperti Jahe merah original, Jahe merah gula aren, STMJ, Sari Temulawak, Kunir, Bir Pletok, Bikin Jos, Sari Rapet, Wedang Uwuh dan lainnya.(DF)