Kreasi Cemilan Terong Ungu, Datangkan Cuan

Kreasi Cemilan Terong Ungu, Datangkan Cuan
Kreasi olahan dari terong ungu./(Dwi Fusti Hana Pertiwi)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Kreasikan aneka cemilan dari bahan dasar Terong Ungu, tidak hanya menarik juga meningkatkan harga jual dari terong ungu tersebut. Usaha ini digiatkan oleh masyarakat yang bergabung dalam kelompok Tani Utari (Usaha Tani Mandiri) asal Padukuhan Kraton, Kota Pekalongan.

Cemilan atau makanan ringan yang dihasilkan kelompok tani ini semua dari tanaman sayuran. Salah satunya yang khas adalah terong ungu tersebut.

“Semua dari sayuran dan sehat, produknya seperti dodol terong ungu, puding terong ungu,Bolu terong ungu dan semua merupakan produk unggulan kami disini,” kata pendamping KT Utari Slamet melalui anggota Juriah saat ditemui digelaran bazar UMKM belum lama ini.

Baca Juga:Yahama Care, Berikan Servis Gratis Untuk MasyarakatMenu Baru Chicken Rice Bowl

Lanjut, memilih bahan baku terong ungu jadi olahan produksinya. Menurut nya tak lepas dari keinginan kelompok tani tersebut menjadikan terong ungu sebagai icon baru Kota Pekalongan.

“Kami ingin menjadikan terong ungu menjadi salah satu icon Kota Pekalongan. Secara penanaman kami sudah menggunakan organik. Dan menjamin tidak menggunakan bahan pengawet sehingga lebih sehat,” terangnya.

Misalnya, salah satu pembuatan dodol terong ungu sendiri untuk bahan utama pembuatan nya menggunakan terong utuh. Sehingga dari segi rasa lebih legit dan gurih.

Sejauh ini kegiatan kelompok tani tersebut bisa berjalan juga tak lepas dari bimbingan dinas terkait. Sehingga pemanfaatan lahan seluas 1.500 m2 tersebut mampu mencukupi bahan baku dalam hal produksi.

Selain olahan dari terong ungu, ada juga makanan ringan stik dari seledri, kemangi dan kucai. Dan untuk keseluruhan harga pun dijual terjangkau mulai dari Rp10.000/kemasan kecil.

Bahkan secara pemasaran juga sudah mampu diperluas tidak hanya sekitar Pekalongan namun juga luar Kota.

“Untuk produksi sendiri sejauh ini tergantung pesanan, dan Alhamdulillah tiap minggunya selalu ada. Bahkan pernah juga produksi hingga 50 kg untuk olahan terong ungu sendiri,” katanya.

Baca Juga:Operasi Pasar Murah Digelar, Upaya Pemkot Pekalongan Tekan InflasiLesti Kejora Galang Dana Korban Cianjur, Belum Genap 24 Jam Terkumpul Rp100 Juta Lebih

Kedepan pihaknya berharap akan lebih konsen kembali berinovasi dalam hal olahan makan ringan dari sayuran tersebut.

“Alhamdulillah sejauh ini selain meningkatkan nilai harga jual terong ungu dipasaran. Kegiatan kami ini juga mampu sedikit membantu ibu-ibu sekitar untuk menambah penghasilan mereka,” tandasnya.(DF)

0 Komentar