Sambutan Menteri Pendidikan dalam Hari Guru Nasional Tahun 2022

<strong>Sambutan Menteri Pendidikan dalam Hari Guru Nasional Tahun 2022</strong>
Foto: Mendikbud Nadiem Makarim (Antara Foto)
0 Komentar

radarpekalongan.id – Tema Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 adalah “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar.” Tentu saja banyak harapan yang ingin dicapai oleh para guru dan kementerian pendidikan untuk mewujudkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

Lantas seperti apa sambutan, arahan menteri pendidikan dalam menyambut Hari Guru Nasional tahun 2022 kali ini. Berikut sambutannya dari Kemendikbudristek.

PIDATOMENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN. RISET, DAN TEKNOLOGI PADA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2022

Baca Juga:5 Langkah Mengatasi Gangguan Kecemasan agar Kembali Menjadi TenangBeda Otak Kiri dan Kanan hanya Mitos

Assalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua,Om Swastyastu,Namo Buddhaya,Salam Kebajikan,Rahayu.

Ibu dan Bapak guru sebangsa dan setanah air,

Tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi.

Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.

Mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.

Sebenarnya, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.

Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.

0 Komentar