BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – PMI Kabupaten Batang hingga November ini sudah membedah 25 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Beberapa waktu lalu, PMI Kabupaten Batang pun turut berkolaborasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang. Dimana ada sekitar 3 rumah yang akan dibedah bersama.
“Hingga November ini sudah 25 RTLH yang kami bedah, dari target 30 RTLH di tahun ini. Dan untuk tiga RTLH kami berkolaborasi bersama PGRI Batang dalam peringatan Hari Guru Nasional,” ujar Ketua PMI Batang Achmad Taufiq, saat kegiatan bedah rumah di Wonotunggal, Sabtu (26/11/2022).
Taufiq menjelaskan, program RTLH tersebut yang merupakan kegiatan ekspanasi kegiatan sosial yang sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. Program ini sudah berjalan sejak 2019 hingga sekarang. Baik dari kerjasama dengan organisasi lain yang mau bergabung dalam misi kemanusiaan.
Baca Juga:Pelajar Senang Bisa Membatik Kartun Favorit di Museum BatikPeringati HGN, Guru SMPN 2 Bandar Diajak Berinovasi Terapkan IKM
“Harapannya baik PMI maupun PGRI kedepan bisa terus bersinergi dalam program sosial kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat kabupaten batang,” ujarnya.
Dalam rangka HUT PGRI yang ke 77 ini, Persatuan Guru di Kabupaten Batang mengajak PMI bersama untuk melakukan kegiatan bedah rumah, yang pertama milik Bonasir yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung, di Dukuh Randubowo, Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih. Sementara untuk lokasi kedua, yakini rumah milik Pariyah, warga Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal.
“Dalam rangka Hari Ulang Tahun PGRI ke 77 Tahun, nantinya ada 3 Rumah di Kabupaten Batang yang akan kami bantu, ini sudah jalan 2 rumah. Untuk lokasi selanjutnya kami masih menunggu info dari tim PMI,” ujar Pengurus PGRI Kabupaten, Abdul Ghofur.
Kepala Desa Wates, Wahyono menyebut, pihaknya berterima kasih atas bantuan bedah RTLH yang diterima warganya. Ia berharap rumah warganya bisa lebih layak huni dan lebih nyaman.
Kegiatan yang di hadiri oleh anggota Forkompincam, Pengurus PMI Kecamatan Pengurus PGRI Kecamatan dan warga masyarakat sekitar. (nov)