Sering Terpapar Polusi? Tangkis Dampak Buruknya dengan 5 Makanan Ini

Sering Terpapar Polusi? Tangkis Dampak Buruknya dengan 5 Makanan Ini
Ilustrasi. Vitamin dari buah-buahan dapat mencegah terjadinya kulit kusam. istimewa/foodsustainesia
0 Komentar

Jakarta – Kulit Anda kusam dan berkerut? Bisa jadi Anda mengalami penuaan dini akibat polusi.

Menurut ahli gizi Puteri Aisyaffa, sering kali kita terpapar polusi tapi tidak menyadarinya. Padahal, polusi yang masuk ke tubuh kita akan melepaskan radikal bebas yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan kecantikan.

Apa saja sebenarnya dampak buruk polusi terhadap tubuh kita? “Bisa dibilang, polusi merupakan sumber masalah. Ketika masuk ke tubuh, polutan bisa menimbulkan berbagai dampak. Seandainya seseorang sudah punya gangguan asma, asma tersebut bisa sering kambuh. Atau, bahkan sampai mengalami ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Kini makin marak pula penelitian yang mengungkap bahwa polusi yang masuk ke tubuh juga menyebabkan masalah bagi orang yang pencernaannya sensitif. Misalnya, ketika setiap hari terpapar polusi, gangguan asam lambungnya jadi semakin parah,” jelas Putri.

Baca Juga:Pemkab dan Polres Batang Kirim Obat-obatan hingga Sarung ke CianjurTidak Hanya Dirayakan di Indonesia, Berikut Peringatan Hari Guru Nasional di Berbagai Negara 

Klaudia Roseline, Co-founder Food Sustainesia, menjelaskan, polusi dihasilkan dari hampir semua proses, misalnya proses industri, proses bercocok tanam, dan transportasi. Bentuk dan nama polutannya bermacam-macam, seperti karbon dioksida dan nitrogen oksida, tapi yang jelas semua menyebabkan polusi.

“Ketika kita memproduksi sesuatu, ada tambahan ‘produksi’ yang dihasilkan, yaitu polutan. Ketika terkumpul menjadi sangat banyak, polutan itu menyelubungi sekeliling bumi, sehingga menjadi semacam selimut polusi. Saat tertutup selimut, kita akan merasa panas dan gerah, kan? Bumi juga sama. Itulah kenapa selama 6 tahun terakhir ini bumi terasa sangat panas luar biasa. Bumi yang kepanasan menyebabkan perubahan iklim, yang dampaknya akan semakin parah, jika tidak segera diatasi. Lihat saja, musim di negara kita bergeser menjadi tidak jelas. Suhu udara naik-turun tidak menentu,” katanya.

Nah, untuk mengurangi ketebalan selimut polusi, ada banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya adalah dengan menanam pohon di hutan karena hutan bagai pendingin alami bumi.

Lalu, bagaimana menangkis dampak buruk polusi bagi tubuh? Puteri mengatakan, salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan tinggi antioksidan. Antioksidan ini akan menghambat proses oksidasi dalam tubuh, sekaligus mengikat radikal bebas, agar tubuh kita tidak rusak akibat polusi.

0 Komentar