SRAGI – Sebanyak 98 anak mengikuti kegiatan Khitanan Massal yang diselenggarakan oleh Pemkab Pekalongan di Pendopo Kecamatan Sragi, Selasa (29/11/2022).
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mengatakan bahwa khitanan massal diselenggarakan dalam rangka membantu anak-anak khususnya yang kurang mampu di Kabupaten Pekalongan untuk dapat dikhitan.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Pekalongan pasca pandemi Covid-19,” imbuh bupati.
Baca Juga:82 Ribu Warga Kabupaten Pekalongan Terima Bansos BLT BBMTim Indonesia Pria Juara 3 SEACA Major Public 2022
Bupati berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat bersekolah anak-anak yang dikhitan.
“Kita berharap kegiatan ini dapat membuat anak-anak kita lebih percaya diri, motivasi sekolahnya meningkat, dan kita juga berharap agar masyarakat Kabupaten Pekalongan ekonominya segera pulih dan bangkit lebih kuat,” ujar bupati.
Dalam kegiatan yang digelar siang itu, Pemkab Pekalongan sekaligus menyalurkan bantuan kepada anak-anak yang dikhitan berupa bantuan uang, koko, sarung, peci, sandal dan perlengkapan sekolah.
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, bupati mengatakan senang pemerintah dapat hadir untuk membantu anak-anak di Kabupaten Pekalongan khususnya anak-anak kurang mampu.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Pekalongan Subagyo melalui sambutannya melaporkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 98 peserta.
“Pagi tadi juga sudah dilaksanakan rangkaian kirab atau arak-anakan para peserta khitanan massal ini dengan 50 becak dan juga pertunjukan drum band,” ujarnya.
Bagyo juga menuturkan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan khitanan massal merupakan perwakilan dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Ia berharap kedepannya seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan dapat terus mendukung dan dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan tersebut.