PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pabean kota Pekalongan, menjadi satuan pendidikan pertama di kelurahan Padukuhan Kraton yang maju mendeklarasikan sebagai sekolah ramah anak (SRA).
Kepala Sekolah SDN Pabean, Wiyono mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan, yakni melalui tenaga pendidik dan kepala sekolah untuk menjadi role model dengan memberi contoh yang baik terkait pelaksanaan kebijakan sekolah ramah anak, sehingga nantinya diharapkan anak didik di SDN Pabean dapat lebih mudah mengikuti apa yang harus dilaksanakan pada program SRA.
“Untuk penerapan di sekolah, kita menerapkan langkah pertama, guru dan kepala sekolah memberi contoh kepada anak-anak, nanti mereka bisa mengikuti tingkah laku guru sehingga dengan adanya contoh dari guru anak lebih mudah mencontoh guru,” ujar Wiyono.
Baca Juga:Gratiskan Biaya Anak YatimTips Mendidik Anak Berbasis Karakter di Rumah
Menjadi salah satu sekolah yang berada di pesisir utara yang terdapat banjir rob, Wiyono memberi motivasi untuk anak didik dan wali murid untuk tidak menjadikan bencana tersebut sebagai penghalang untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.
Selama ini, ia menilai antusias dan dukungan orang tua sangat baik, sebab saat banjir rob mengenang di sekitar wilayah SDN Pabean, wali murid tetap mengantar putra putri mereka untuk berangkat ke sekolah bahkan dengan menggendong.
Saat beberapa wilayah di sekitar SDN Pabean tergenang air rob, ia memberi keringanan dengan membebaskan anak didik untuk menggunakan sandal dan memperbolehkan untuk tidak menggunakan seragam.
“Untuk mengatasi anak kita dalam menghadapi rob ini, kami memberi motivasi bahwa rob ini sudah biasa, bukan luar biasa sehingga anak dan orang tua saling membantu sehingga orang tua bisa mengantarkan sampai sekolah bahkan ada yang menggendong putra putri, dan seragam dan sepatu kami bebaskan, yang penting anak berangkat sekolah,”pungkasnya.(mal).