Delapan Desa di Pesisir Kabupaten Pekalongan Dilanda Banjir Rob

Delapan Desa di Pesisir Kabupaten Pekalongan Dilanda Banjir Rob
Kantor Balai Desa Depok di Kecamatan Siwalan banjir. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Sedikitnya delapan desa di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan dilanda banjir rob, Jumat, 2 Desember 2022.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, Jumat, 2 Desember 2022, menerangkan, sekitar jam 02.00 WIB dini hari terjadi hujan deras dan rob air laut besar, sehingga meluap masuk ke jalan dan pemukiman di Kecamatan Tirto, Siwalan, dan Kecamatan Wonokerto.

Disebutkan, di Kecamatan Tirto banjir melanda Desa Tegaldowo, Karangjompo, Jeruksari, dan Desa Pacar. Di Desa Tegaldowo, banjir merendam Dusun Cokrah dan Tegaldowo Timur. Ketinggian air 10 cm – 40 cm. Ada 95 rumah terdampak, dengan 95 KK atau 380 jiwa terdampak banjir. Tak ada pengungsi di Desa Tegaldowo.

Baca Juga:Malam Hari, Petugas Gabungan Bersihkan Pohon Tumbang di HutanTidak Asal Ingin Kawin, Polisi Harus Disidang Sebelum Nikah

“Di Desa Karangjompo lokasi banjir rob di Dukuh Dampyak. Ketinggian air 20 -40 cm. Rumah terdampak 80 rumah. KK terdampak 83 KK, dengan 249 jiwa terdampak. Tidak ada pengungsi,” kata dia.

Banjir di Desa Jeruksari ketinggian airnya 20 cm – 40 cm. Ada 30 rumah terdampak. Sebanyak 85 KK terdampak atau 125 jiwa.Di Desa Pacar, ketinggian air 20 cm – 50 cm. Rumah terdampak ada 73 unit, dengan 302 jiwa.

Banjir melanda dua desa di Kecamatan Siwalan, yakni Desa Blacanan dan Depok.Di Desa Blacanan, ketinggian air 10 cm – 60 cm. Ada 153 rumah terdampak, dengan 153 KK atau 612 jiwa terdampak.

“Di Desa Depok ketinggian air 20 hingga 60 cm. 439 rumah terdampak, dengan 533 KK atau 1498 jiwa terdampak,” kata dia.

Untuk Kecamatan Wonokerto, banjir terjadi di Desa Wonokerto Kulon dan Desa Pecakaran. Di Desa Wonokerto Kulon, banjir di Dukuh Pantirejo dengan ketinggian air 10 – 60 cm. Ada 100 rumah terdampak, dengan 410 jiwa korban banjir. Di Desa Pecakaran, ketinggian air 30 – 60 cm. Rumah terdampak 112 unit. Ada 150 KK atau 324 jiwa terdampak banjir.

“Tim BPBD telah melakukan assesmen dan pendataan. Kami juga menyiapkan bantuan karung untuk desa yang membutuhkan, karena ada tanggul yang jebol. Logistik sudah kita siapkan, termasuk menyiapkan tim evakuasi apabila dibutuhkan,” ujarnya. (had)

0 Komentar